BEKASIMEDIA.COM – Jakarta, 22 Juli 2025 – Bukan soal pelit, tapi soal prioritas: Cara Gen Z Bertahan Sampai Akhir Bulan
Mengatur uang bulanan mungkin terasa mudah di awal bulan—hingga kenyataan “tanggal tua” datang menghampiri. Bagi mahasiswa, khususnya anak kost, mengelola keuangan bukan sekadar hitung-hitungan, tapi juga soal gaya hidup, prioritas, dan pengendalian diri.
Banyak mahasiswa mengaku kesulitan menyeimbangkan kebutuhan kuliah, gaya hidup sosial, dan pengeluaran sehari-hari. Berdasarkan survei kecil yang dilakukan oleh Komunitas Finansial Muda, lebih dari 60% mahasiswa mengaku kehabisan uang sebelum akhir bulan, dan 1 dari 3 harus “berpuasa paksa” selama seminggu terakhir.
Namun, bertahan hidup sebagai anak kost bukan berarti harus hidup menderita. Berikut lima tips sederhana tapi ampuh untuk mengelola uang ala mahasiswa cerdas:
1. Pisahkan Uang Makan dan Uang Jajan
Buat dua amplop atau e-wallet berbeda: satu khusus untuk makan pokok harian, dan satu lagi untuk jajan dan nongkrong. Jika uang jajan habis duluan, itu tanda waktunya “detoks sosial”.
2. Catat Pengeluaran, Meski Hanya Rp5.000
Kebocoran terbesar sering datang dari pengeluaran kecil yang tak terasa—kopi sachet, parkir, atau gorengan. Gunakan aplikasi pencatat keuangan atau cukup catat di Google Sheets.
3. Belanja Bulanan Sekaligus
Daripada membeli sabun, mie instan, atau sabun cuci piring satuan tiap minggu, lebih hemat jika belanja sekaligus untuk sebulan. Selain harga lebih murah, kamu juga tidak tergoda membeli barang lain saat mampir ke minimarket.
4. Masak Sendiri Minimal 3 Kali Seminggu
Kamu tidak perlu jadi MasterChef. Masak sederhana seperti tumis kangkung, telur dadar, atau mie sayur bisa menghemat hingga 40% dari uang makan. Plus, tentu lebih sehat!
5. Punya Dana “Panadol”
Alias dana darurat kecil. Sisihkan Rp10.000–20.000 per minggu sebagai cadangan untuk kejadian tak terduga seperti ban kempes, charger rusak, atau acara kampus mendadak.
Menurut Survei GoodStats 2024 terhadap 1.000 responden Gen Z, hanya sekitar 30,1% yang aktif menabung, sedangkan 69,9% belum terbiasa menyisihkan uang untuk tabungan. Sementara data dari Katadata Insight Center (2021) menunjukkan 56,6% Gen Z jarang atau tidak pernah mengalokasikan uang tabungan terlebih dahulu, melainkan menabung dari sisa pengeluaran.
Hal ini membuktikan bahwa masalah utama bukan besar kecilnya uang bulanan, melainkan strategi dan kebiasaan finansial. Dengan menerapkan tips sederhana seperti mencatat pengeluaran, memisahkan uang makan dan jajan, serta menyiapkan dana darurat, mahasiswa kost dapat mengelola keuangan dengan lebih baik sejak awal.
Dengan sedikit perencanaan dan kedisiplinan, mahasiswa bisa tetap menikmati hidup tanpa harus selalu hidup hemat secara keterpaksaan. Karena menjadi anak kost cerdas bukan soal gaya, melainkan strategi.
Penulis:
Chrisyella Cysile Tanada
LSPR Institute of Communication and Business Jakarta