BEKASIMEDIA.COM – Bekasi, Jamkesnews – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ini merupakan program kesehatan terbesar di dunia. Sudah satu dekade pelaksanaan Program JKN hadir di tengah-tengah masyarakat, tentunya sudah banyak inovasi yang telah dibuat dan dirasakan manfaatnya. DItemui di sela-sela aktivitasnya, Afdha Andini yang merupakan salah satu peserta dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang merasakan manfaat dari Program JKN.
“Saya sudah lama menjadi peserta Program JKN, dari mulai sebelum bekerja, saya sudah terdaftar menjadi peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau biasa dikenal peserta mandiri, namun setelah bekerja kepesertaan saya dialihkan ke segmen PPU. Semenjak adanya Aplikasi Mobile JKN menurut saya semua menjadi mudah. Di era digital saat ini, kemudahan akses melalui teknologi menjadi salah satu aspek yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya peserta JKN. Kenapa saya bicara seperti itu? Ya karena saya sudah merasakan sendiri manfaatnya,” ujarnya.
Afdha mengatakan bahwa dengan menggunakan Aplikasi Mobile JKN, semua kebutuhan peserta dapat terselesaikan dalam waktu singkat tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan. Menurutnya pengembangan aplikasi Mobile JKN merupakan wujud nyata dari komitmen BPJS Kesehatan dalam memberikan kemudahan akses dan pelayanan yang optimal bagi peserta. Melalui aplikasi ini, peserta dapat mengakses beragam informasi terkait Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan secara cepat dan mudah, dimanapun dan kapanpun.
“Menurut saya aplikasi Mobile JKN ini sangat berguna sekali, saya download sudah lama, awalnya sempat penasaran dengan fitur-fitur yang ada, jadi saya coba melihat semua fiturnya. Ternyata semua fitur tersebut memberikan banyak kemudahan, seperti cek status kepesertaan, rubah faskes, kartu digital, bisa melakukan pendaftaran di fasilitas kesehatan secara online, bahkan bisa cek ketersediaan kamar juga di rumah sakit. Luar biasa sekali, benar seperti mottonya semua dalam genggaman karena semua kebutuhan administrasi semua ada didalamnya. Aplikasi ini kalau menurut saya bisa dibilang sebagai ikonnya Program JKN,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, ia juga menyampaikan pengalamannya ketika ingin berobat ke fasilitas kesehatan. Cukup dengan mendaftar pada aplikasi Mobile JKN, ia tidak perlu menunggu lama untuk berobat. Ia mengatakan selain prosesnya mudah, aplikasi Mobile JKN juga sangat user friendly.
“Untuk berobat, saya hanya perlu daftar melalui aplikasi Mobile JKN. Setelah itu, saya tinggal datang dan menunggu nomor antrean dipanggil oleh petugas untuk diperiksa. Dengan adanya sistem antrean online yang terdapat di Mobile JKN, saya merasa lebih nyaman dan tidak perlu khawatir berlama-lama menunggu untuk bisa mendapatkan pelayanan di faskes. Semua prosesnya dari awal pendaftaran hingga pengambilan obat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Melihat kemudahan yang ditawarkan, Afdha optimis bahwa ke depannya kualitas kesehatan di Indonesia akan semakin baik. Mengakhiri perbincangan, ia menghimbau agar peserta BPJS Kesehatan wajib untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN. Banyak fitur menarik yang tentunya memudahkan peserta JKN mendapatkan pelayanan kesehatan. Harapannya semoga saja ada pengembangan-pengembangan lain yang dapat menjadi sarana perbaikan layanan kesehatan yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
“Jujur saya sangat senang dengan adanya aplikasi Mobile JKN ini. Aplikasi yang menurut saya dapat diandalkan oleh peserta JKN. Dengan begini, apabila peserta memerlukan pelayanan administasi tinggal klik fitur yang ada pada aplikasi Mobile JKN semua akan terselesaikan dengan cepat dan tidak harus pergi ke Kantor BPJS Kesehatan atau ke fasilitas kesehatan hanya untuk sekedar mengambil nomor antrean, jadi bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja saat membutuhkan pelayanan. Menurut saya aplikasi Mobile JKN ini merupakan wujud nyata dari komitmen BPJS Kesehatan untuk memberikan kemudahan akses dan pelayanan kepada peserta. Harapan saya untuk BPJS Kesehatan dan Program JKN ini adalah semoga pelayanannya lebih baik lagi, lebih banyak inovasinya.
(Adv./Humas)