BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Advertorial · 1 Nov 2024 13:59 WIB ·

Berkat Program JKN, Mulyadi Tetap Rasakan Jaminan Pelayanan Kesehatan


 Berkat Program JKN, Mulyadi Tetap Rasakan Jaminan Pelayanan Kesehatan Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Bekasi, Jamkesnews – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program pemerintah yang memberikan perlindungan kesehatan kepada seluruh penduduk Indonesia. Kualitas pelayanan yang diberikan oleh Program JKN ini semakin lama semakin baik. Banyak masyarakat yang merasa terbantu dengan hadirnya program jaminan kesehatan tersebut. Salah satunya yang dirasakan oleh Mulyadi (65), salah satu pensiunan pegawai swasta yang saat ini menjadi peserta dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).

“Sudah lama sekali saya menjadi peserta JKN semenjak pemerintah meluncurkan Program JKN yang dikelola BPJS Kesehatan pada tahun 2014. Waktu saya masih aktif sebagai pegawai di salah satu perusahaan swasta, saya menjadi peserta dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang setiap bulan iurannya dibayarkan oleh perusahaan. Namun sejak pensiun saya mengalihkan kepesertaan saya dan keluarga menjadi peserta PBPU yang membayar iuran setiap bulan,” ungkap Mulyadi (13/09).

Selama menjadi peserta Program JKN, Mulyadi merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, tidak merasa ada hambatan saat menggunakan layanan kesehatan dari Program JKN. Tidak ada diskriminasi dan tidak ada iur biaya pada saat mengakses layanan kesehatan di fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Tidak ada masalah dengan pelayanan kepada pasien peserta JKN, pada saat berobat di fasilitas kesehatan juga tidak ada perbedaan dengan pasien umum. Menurut saya Program JKN ini sangat membantu sekali, khususnya bagi masyarakat golongan menengah ke bawah seperti saya karena kesehatan merupakan faktor yang sangat penting untuk diperhatikan. Saya pernah merasakan manfaat berobat menggunakan BPJS Kesehatan untuk melakukan operasi katarak, alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, mulai dari pemeriksaan, tindakan dan obat-obatan semua tidak dipungut biaya sama sekali,” ujar Mulyadi.

Pada kesempatan itu, Mulyadi juga menyoroti tentang kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan kepada peserta JKN. Salah satu yang dinilai paling berkesan adalah aplikasi Mobile JKN. Ia menyatakan bahwa aplikasi tersebut sangat membantu dirinya untuk melihat beberapa layanan kepesertaan.

“Selain pelayanan kepada peserta di fasilitas kesehatan sudah bagus, saya juga terkesan dengan berbagai inovasi yang diciptakan oleh BPJS Kesehatan untuk memberikan kemudahan-kemudahan kepada peserta JKN. Yang saya tau ada aplikasi Mobile JKN, cukup dengan satu aplikasi itu kita sudah bisa mengakses semua yang kita mau. Contohnya saya baru melakukan perubahan fasilitas kesehatan, ternyata tidak perlu datang ke kantor cabang BPJS Kesehatan lagi, cukup dengan menggunakan aplikasi Mobile JKN. Tapi tidak hanya itu, banyak fitur lainnya dalam aplikasi tersebut yang dapat diakses,” ujarnya.

Di akhir wawancara, Mulyadi berharap agar kualitas pelayanan BPJS Kesehatan dapat terus ditingkatkan dan lebih banyak fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan khususnya di wilayah pedalaman Indonesia agar semua kalangan masyarakat dapat merasakan manfaat dari Program JKN.

“Saya berharap agar kedepannya BPJS Kesehatan dapat terus meningkatkan kualitas pelayanannya baik itu di fasilitas kesehatan ataupun dengan meningkatkan inovasi lainnya yang dapat memberikan kemudahan kepada peserta. Saya berharap BPJS Kesehatan dapat memperluas kerja sama dengan fasilitas kesehatan sampai dengan daerah terpencil agar tidak hanya masyarakat di kota besar saja yang memperoleh pelayanan kesehatan yang baik, tetapi masyarakat yang dipelosok juga. Sebagai peserta yang telah merasakan manfaat dari adanya Program JKN ini juga selalu menghimbau kepada saudara, tetangga dan kerabat lainnya agar memiliki jaminan kesehatan. Sakit tidak ada yang tahu kapan datangnya, makanya kita harus selalu siap siaga apalagi saat ini biaya berobat mahal, jadi jangan gengsi jadi peserta JKN,” tutup Mulyadi.

(ADV./Humas)

 

 

 

 

 

 

 

 

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Tiga Langkah Strategis Legislator PSI Benahi Pendidikan Kota Bekasi

13 Juni 2025 - 11:22 WIB

Paripurna DPRD Bekasi: Bahas RPJMD, Sampah, Lalu Lintas dan Teken Pembentukan Pansus Baru

12 Juni 2025 - 22:49 WIB

DPRD Bekasi Dorong Predikat Kota Layak Anak Utama, Perlindungan Perempuan dan Anak Jadi Prioritas

12 Juni 2025 - 21:58 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Bekasi Dorong Pendirian Tempat Rehabilitasi Anak Korban Kekerasan Seksual

12 Juni 2025 - 21:45 WIB

DPRD Minta DBMSDA Bekasi Segera Perbaiki Drainase di Jalan Jatimakmur

12 Juni 2025 - 21:34 WIB

Gaji PPPK Lewat BPRS, DPRD Bekasi Desak Wali Kota Tuntaskan Regulasi

12 Juni 2025 - 21:05 WIB

Trending di Advertorial