BEKASIMEDIA.COM – Pramuka Peduli Kwarcab Kota Bekasi bersama anggota Pramuka Penegak dan Pandega se-Kota Bekasi melaksanakan bakti sosial di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) kelurahan Jatirasa kecamatan Jatiasih pada 20 Februari 2022.
Lokasi utama bakti sosial ini adalah RW 10 yang lebih parah terdampak banjir kiriman dan tanggul jebol pada 17 Februari 2022. Sebelumnya, Pramuka Peduli juga siap siaga melakukan evakuasi warga PGP ke tempat yang aman.
Kegiatan ini diawali dengan apel persiapan di halaman kantor logistik dan peralatan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Kota Bekasi yang berada di dekat pintu gerbang PGP. Dihadiri oleh para pembina pramuka, andalan cabang Kwarcab Kota Bekasi bidang pengabdian masyarakat Agus Sutisno, Rizki Muhamad Riduwan dan Lia Z. Ansor. Sedangkan peserta giat bakti adalah pramuka Penegak Pandega dari unsur Ambalan (SMA), DKR (Dewan Kerja Ranting) dan Saka (Satuan Karya).
Agus Sutisno selaku pembina apel menyampaikan bahwa tujuan bakti ini adalah mengurangi beban masyarakat yang mengalami musibah banjir dan mengasah kepedulian anggota pramuka khususnya Penegak dan Pandega terhadap lingkungan dan sesama.
“Kita sebagai anggota pramuka wajib hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan, juga sebagai seorang pramuka penegak dan pandega harus peduli pada lingkungan masyarakat sekitar,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan kepada peserta bakti untuk tetap menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) yang memadai disesuaikan dengan kondisi lapangan.
“Khawatir dari tumpahan lumpur dan sampah ini ada beling, paku atau benda tajam lainnya serta bakteri, maka sepatu yang digunakan harus tahan dari hal tersebut. Ditambah juga dengan menggunakan sarung tangan dan tetap menggunakan masker,” lanjutnya.
Bagi peserta yang kelelahan, sakit atau terluka saat kegiatan, ada bantuan pemeriksaan kesehatan dari tim medis Saka Bakti Husada, SMK Bakti Husada Mandiri dan YAPIDH.
Bencana banjir yang mengakibatkan tumpahan lumpur dan sampah ini menjadi sasaran bakti. Atas arahan ketua RW setempat, peserta dibagi lokasi sesuai satuannya masing-masing untuk memudahkan kerjasama. Yang diutamakan pada giat ini adalah membersihkan fasilitas umum, membersihkan selokan yang terhenti alirannya, membenahi beberapa rumah warga, membuat saluran air agar tidak menggenang, memungut sampah dan lainnya.
Syifa Masraisyah dari Dewan Kerja Ranting Rawalumbu yang juga siswa kelas XI di SMK Mandalahayu 2 sangat mengapresiasi kegiatan bakti sosial ini. Ia juga sangat senang karena bisa bertemu teman baru, mampu memahami keadaan sekitar, dan bisa berbakti untuk masyatrakat.
“Kita sama-sama menjaga lingkungan dengan baik dan menjaga kebersamaan,” harapnya.
Lia Z.A