BEKASIMEDIA.COM – PT Unilever Indonesia menutup sementara salah satu pabriknya di Kawasan Industri Jababeka Cikarang setelah 19 karyawan di perusahaan tersebut terinfeksi Covid-19.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Alamsyah kepada sejumlah wartawan.
“Perusahaan sudah ditutup sejak Senin (29/6/2020) kemarin,” ujar Alamsyah, Kamis (7/2/2020).
Dikabarkan yang bekerja di unit pabrik tersebut berjumlah 800 karyawan dan saat ini dirumahkan untuk menjalani karantina mandiri.
Di Jababeka sendiri banyak pabrik milik PT. Unilever dengan masing-masing produk diantaranya Unilever NSD Factory, Unilever HPC Liquid, Unilever Wall’s IceCream Factory, Unilever Food Factory SCC & C, Unilever TBB (Teh Sariwangi), Unilever Skin Care Factory dan Unilever Siliwangi. Belum diketahui secara terbuka, pabrik mana yang karyawannya terinfeksi Covid-19 ini.
Sumber lain menyebutkan bahwa langkah-langkah serius telah dilakukan perusahaan multinasional itu diantaranya:
- Menghentikan sementara operasional di gedung pabrik yang karyawannya terpapar Covid-19 mulai 26 Juni 2020, pukul 14.00, hingga waktu yang akan ditentukan kemudian.
- Selama pembersihan gedung, karyawan diminta untuk tinggal di rumah.
- Karyawan yang diduga memiliki kontak langsung dengan para karyawan terinfeksi akan diwajibkan melakukan PCR test sesuai dengan protokol yang berlaku.
Alamsyah tidak menyebutkan kapan perusahaan ini akan beroperasi kembali. Sementara itu, perusahaan-perusahaan lain di Jababeka dikonfirmasi kembali meningkatkan kewaspadaan dengan protokol Covid-19 yang lebih ketat. (ss)