BEKASIMEDIA.COM – Belum adanya sekolah SMP Negeri di wilayah Kelurahan Jatiraharu, Kecamatan Pondokmelati menjadi fokus perhatian anggota DPRD Kota Bekasi, Sodikin legislator senior asal Partai Demokrat ini.
Menurut Sodikin, persoalan sekolah ini memang klasik dan selalu terulang di Kota Bekasi karena memang kondisinya adalah ril bahwa tidak sebanding antara jumlah SD dengan SMP begitu pula SMP dengan SMA.
“Untuk itu, Pemerintah Kota Bekasi selalu melakukan secara bertahap, dalam merealisasikan pembangunan sekolah untuk melengkapi kekurangan sekolah yang ada termasuk di Kecamatan Pondokmelati,” ujarnya kepada bekasimedia.com di kantor DPRD Kota Bekasi, Senin, (9/12/2024).
“Pondokmelati memang masih kurang bangunan SMP khususnya di wilayah Kelurahan Jatirahayu yang memiliki jumlah penduduk sekitar 42.000 tidak ada sekolah negeri disana, yang ada numpang sekolah di SMP Negeri 57 yang sudah berjalan cukup lama, hingga siswanya sudah lulus (menumpang) belum juga ada sekolah yang baru,” ungkapnya.
“Sekarang sudah ada lokasi lahan yang akan kita beli karena memang kita tidak punya lahan fasos/fasum untuk sekolah. Dan alhamdulillah pemerintah Kota Bekasi sudah sepakat titiknya, tinggal transaksi pembelian lahan saja karena anggaran sudah ada. Semoga berlajan dengan lancar dan dalam proses pembelian lahan ini tidak ada hal yang menyulitkan,” katanya.
Tahun depan 2025 adalah rencana realisasi pembelian lahan, namun politisi senior Partai Demokrat ini berharap harusnya Dinas Perumahan Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Bekasi sudah sekaligus mengusulkan juga pembangunannya.
“Mudah mudahan ini bisa selaras atau simultan secara berbarengan begitu selesai pembelian lahannya bisa langsung dibangun sekolahnya karena kita sudah tertinggal jauh,” pungkasnya. (ADV/Humas DPRD Kota Bekasi)