BEKASIMEDIA.COM – Relawan Aliansi Bekasi Terpadu (ABT) merupakan gabungan berbagai elemen masyarakat seperti masyarakat berbasis nasionalis, non muslim, para relawan calon walikota yang tidak tergabung dengan partai politik, aktivis buruh dan aktivis 98. Relawan ABT akhirnya mengalihkan dukungan ke Heri Koswara – Sholihin di Pilkada 2024.
Ketua ABT, Rapolo Junius mengungkapkan alasan utamanya memilih Heri-Sholihin, sebab menduga adanya indikasi tindak pidana korupsi pada calon walikota lainnya, Tri Adhianto dan Uu Saeful Mikdar.
“Di mana kita ketahui bersama, bahwa Pemimpin Kota Bekasi sebelumnya sudah dua kali terjerat kasus korupsi, sehingga Kota Bekasi dicap sebagai kota penghasil pemimpin koruptor,” kata Rapolo dalam rilis yang diterima media, Sabtu (9/11/2024).
Rapolo juga menyoroti program yang ditawarkan Heri-Sholihin, yang akan memberlakukan sistem transaksi non tunai dalam pengelolaan anggaran pemerintah Kota Bekasi, memberantas praktik suap dalam perizinan dan mengaktifkan Satgas Anti Korupsi.
Selain masalah korupsi, dirinya juga menjelaskan Heri-Sholihin akan menjamin kebebasan beribadah untuk semua agama. Menyelesaikan permasalahan terkait pembangunan rumah ibadah dan membangun Kampung Pancasila di Kampung Sawah.
Selain itu, rencananya Heri-Sholihin akan membangun Universitas Negeri Bekasi yang berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat.
Sebagai informasi, relawan ABT kini telah memiliki pengurus Presidium tingkat Kota Bekasi dan 12 Presidium di tingkat Kecamatan serta memiliki 56 perwakilan di tingkat Kelurahan.
“Maka dari itu, perangkat perjuangan kami dari tingkat kota, kecamatan hingga kelurahan, akan terus kami gerakkan ke seluruh pelosok Kota Bekasi. Untuk mengajak warga Kota Bekasi memilih Heri-Sholihin,” ujarnya.