BEKASIMEDIA.COM – Bekasi, Jamkesnews – Pelayanan mudah, cepat, dan setara atau tanpa diskriminasi yang menjadi unggulan dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kini telah terbukti dan dirasakan oleh Ivo Sri Pangastuti (68), seorang ibu rumah tangga yang telah lama terdaftar menjadi peserta Program JKN. Wanita yang akrab disapa Ivo ini menceritakan pengalamannya ketika ia harus rutin berobat di rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di Kota Bekasi.
“Saya didiagnosa terkena Diabetes Melitus (DM) dan jantung, jadi setiap bulan saya selalu datang ke RS Hermina Galaxy untuk melakukan kontrol rutin dan ke RS Primaya Timur untuk melakukan terapi. Selama ini saya berobat menggunakan BPJS Kesehatan, alhamdulillah saya dilayani dengan baik, proses administrasi diawal berlangsung mudah dan cepat serta tidak ada perbedaan dengan pasien umum. Selama ini saya berobat tidak mengeluarkan biaya apapun, jadi saya tenang tidak ada beban kalau sudah jadwalnya kontrol dan melakukan terapi di rumah sakit,” ungkap Ivo, Senin (21/10).
Ivo menyampaikan ucapan terima kasih kepada BPJS Kesehatan karena selama menjalani pengobatan, ia selalu mendapatkan pelayanan kesehatan yang mudah, cepat, dan memuaskan. Ia pun berpesan kepada masyarakat yang sampai dengan saat ini belum terdaftar sebagai peserta JKN agar segera mendaftar. Menurutnya membayar iuran setiap bulan akan terasa lebih ringan daripada harus membayar biaya perawatan di rumah sakit.
“Berkaca dari apa yang saya alami, saya ingin mengingatkan kepada masyarakat yang sampai dengan saat ini belum terdaftar sebagai peserta JKN, agar segera mendaftar karena biaya perawatan atau pengobatan di rumah sakit menurut saya sangat mahal. Saya rasa membayar iuran setiap bulan akan lebih terasa ringan daripada harus membayar biaya perawatan di rumah sakit. Sakit tidak ada yang tahu kapan akan datang, yang sehat bisa kapan saja jatuh sakit. Kalau penyakitnya sama dengan saya yang setiap bulan harus kontrol ke rumah sakit pasti membutuhkan biaya banyak,” ungkapnya.
Tak hanya itu, ia juga mengapresiasi BPJS Kesehatan yang terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Menurutnya, perkembangan pelayanan melalui Program JKN semakin hari semakin baik. Ia berharap agar Program JKN terus memperluas jejaring kerja sama dengan fasilitas kesehatan sampai dengan pelosok negeri agar seluruh masyarakat Indonesia dapat dengan mudah mengakses dan memperoleh pelayanan kesehatan yang layak.
Dengan pengalaman ini, Ivo semakin yakin bahwa menjadi peserta Program JKN adalah keputusan yang bijak untuk menjaga kesehatan tanpa khawatir terkait biaya pengobatan dan juga pelayanan yang diberikan terbilang sangat memuaskan. Menurutnya, dengan adanya Program JKN, kondisinya membaik dan kini bisa berobat tanpa perlu khawatir mengenai biaya. Obat-obatan yang diberikan juga sesuai.
Ia berharap agar BPJS Kesehatan tetap hadir untuk masyarakat Indonesia dan memperluas kerja sama dengan fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas, klinik, balai pengobatan, dan rumah sakit, hingga ke daerah-daerah terpencil agar semua orang mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak. Ia juga berharap BPJS Kesehatan terus memberikan kemudahan bagi peserta untuk berobat, termasuk melalui aplikasi Mobile JKN yang memudahkan akses tanpa antre, membawa kartu, atau proses pindah faskes yang rumit, karena semua sudah tersedia di ponsel.
“Saya berharap agar BPJS Kesehatan terus ada untuk masyarakat Indonesia dan terus memperluas jejaring kerja samanya dengan fasilitas kesehatan baik itu Puskesmas, klinik, balai pengobatan, dan rumah sakit. Bukan hanya di kota-kota besar, kalau bisa sampai ke daerah pelosok agar kita semua bisa memperoleh pelayanan kesehatan yang sama dan layak. Harapan lainnya agar BPJS Kesehatan terus memberikan kemudahan-kemudahan kepada pesertanya untuk berobat. Saat ini berobat sudah mudah dengan Mobile JKN, jadi tidak ada alasan lagi antre lama untuk berobat, tidak ada alasan lagi tidak bawa kartu, tidak ada lagi alasan ribet proses ganti faskes dan lain-lain, semua yang diperlukan sudah ada didalam ponsel kita,” tutupnya.
(Adv./Humas)