BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban Dishub Kota Bekasi Batasi Operasional Kendaraan Besar, Khusus Kendaraan Sumbu Tiga Keatas

Advertorial · 1 Nov 2024 18:57 WIB ·

Ocha: Kemudahan Akses Pelayanan JKN, Hanya Dengan Mobile JKN!


 Ocha: Kemudahan Akses Pelayanan JKN, Hanya Dengan Mobile JKN! Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Bekasi, Jamkesnews – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada seluruh warga Indonesia. Kemudahan dan manfaat pada Program JKN ini sudah banyak dirasakan oleh masyarakat, salah satunya yang dirasakan oleh Roos Caroline yang sudah lama menjadi peserta JKN. Menurut wanita yang biasa disapa Ocha (29) sangat mudah untuk dapat mengakses dan mendapatkan pelayanan BPJS Kesehatan melalui Mobile JKN.

Girl in a jacket

Saat ditemui, Ocha menceritakan pengalamannya saat pertama kali melakukan perubahan segmen kepesertaan dari Pekerja Penerima Upah (PPU) menjadi Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) melalui aplikasi Mobile JKN.

“Saya sebelumnya terdaftar sebagai peserta dari segmen PPU di perusahaan saya waktu itu, namun saat ini saya sudah resign, karena saya sadar dengan biaya kesehatan saat ini sangat mahal dan supaya kepesertaannya tetap aktif, saya langsung mengurus peralihan segmen dengan mendatangi Kantor Cabang BPJS Kesehatan terdekat. Sampai di sana, saya diarahkan untuk mengunduh aplikasi Mobile JKN dan dibantu registrasi oleh salah satu petugas BPJS Kesehatan,” jelas Ocha.

Ocha melanjutkan, ia juga dibantu dalam proses peralihan segmen kepesertaan miliknya. Hanya dengan melengkapi semua data yang ada di dalam menu Perubahan Data Peserta di Mobile JKN, Ocha dapat beralih segmen kepesertaan dari PPU menjadi PBPU atau peserta mandiri. Ia hanya menunggu beberapa menit kemudian status kepesertaannya dapat aktif kembali.

Dengan pengalaman tersebut, Ocha mengatakan bahwa peralihan segmen kepesertaan miliknya melalui Aplikasi Mobile JKN sangatlah mudah dan cepat, tidak perlu menghabiskan waktu yang lama di kantor cabang. Semua fitur yang ada di dalam Aplikasi Mobile JKN sangat membantu, mulai dari perubahan data, info peserta, pendaftaran pelayanan fasilitas kesehatan (Antrean Online), Program Rencana Pembayaran Bertahap BPJS Kesehatan (REHAB), info luran peserta dan fitur lainnya, semua ada dalam satu aplikasi.

Ocha juga mengatakan bahwa saat ini untuk berobat di klinik tidak perlu lagi antre, karena sudah ada fitur Antrean Online di Mobile JKN yang makin mudah dan praktis. Menurutnya, dengan fitur Antrean Online sudah bisa memilih hari dan jam untuk berobat.

“Pada bulan Juni lalu, saya pulang ke kampung dan tiba-tiba sakit. Saya pikir berobat di luar faskes terdaftar tidak bisa dan harus melakukan perubahan faskes terlebih dahulu. Tapi ketika saya tanya ke pihak klinik ternyata tidak perlu merubah faskes kalau mau berobat, klinik tetap melayani sebagai pasien berkunjung atau tamu tapi memang hanya diperbolehkan sebanyak tiga kali. Padahal saat itu saya sudah mau melakukan perubahan faskes melalui aplikasi Mobile JKN, tetapi kalau diubah ke faskes baru bisa digunakan di awal bulan depan ucapnya. Untung saja waktu itu saya bisa berobat menggunakan BPJS Kesehatan jadi tidak perlu keluar biaya dan sayapun dilayani dengan baik,” ujarnya.

Ocha berharap agar BPJS Kesehatan terus dapat mengembangkan inovasi yang memberikan kemudahan kepada peserta dan memberikan kualitas layanan kesehatan yang baik, tidak hanya di kota-kota besar tapi sampai ke wilayah terpencil.

“Saya bersyukur sekarang negara kita mempunyai Program JKN untuk seluruh masyarakatnya, walaupun masih banyak masyarakat yang mengeluh tentang pelayanannya. Tapi kalau menurut saya, Program JKN ini hadir dalam bentuk mekanisme asuransi sosial dengan memberikan cakupan manfaat kesehatan yang komprehensif. Saya berharap BPJS Kesehatan dapat terus mengembangkan inovasi yang memberi kemudahan kepada peserta dan meningkatkan kualitas pelayanannya tidak hanya di kota-kota besar tapi juga sampai ke wilayah terpencil sehingga mereka juga dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan yang berkualitas,” tutupnya.

(Adv./Humas)

 

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Dewan Faisal Sebut Banggar Mengkoreksi Capaian PAD 2025

14 November 2024 - 14:53 WIB

Banyak Aduan BPJS Warga Terblokir Dewan Dariyanto Imbau Masyarakat Proaktif Cek Status Kepesertaan

14 November 2024 - 14:48 WIB

Reses I Dewan Bambang Purwanto: Masyarakat Minta Sistem Zonasi PPDB Diganti UN

8 November 2024 - 15:39 WIB

Reses I Dewan Dariyanto Aspirasi Masyarakat Seputar Pembangunan Infrastruktur, Pendidikan dan Kesehatan

8 November 2024 - 14:31 WIB

Kebakaran Telan Korban 10 Jiwa, Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi Segera Panggil Disnaker dan PT. JPN

3 November 2024 - 13:57 WIB

Jangan Khawatir, Jadi Peserta JKN Bisa Berobat Dimana Saja

2 November 2024 - 10:28 WIB

Trending di Advertorial