BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Advertorial · 31 Jul 2024 18:57 WIB ·

Pj. Wali Kota Bekasi Dukung Penuh Penggunaan Aplikasi Integrated Discipline System (I’DIS) untuk ASN Pemkot Bekasi


 Pj. Wali Kota Bekasi Dukung Penuh Penggunaan Aplikasi Integrated Discipline System (I’DIS) untuk ASN Pemkot Bekasi Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Kota Bekasi – Guna meningkatkan kedisiplinan dan intergitas para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar pembinaan kepada seluruh Aparatur Esselon II dan III, yang bertempat di Ballroom Hotel Santika Mega City pada Rabu (31/07).

Materi pembinaan tersebut berfokus pada Netralitas ASN di masa kontestasi politik tahun ini sekaligus pelaksanaan Bimbingan Teknis Pengunaan Aplikasi _Integrated Discipline System_ (I’DIS) yang dipaparkan oleh narasumber dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) bersama Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Aplikasi I’DIS merupakan aplikasi yang digagas BKN yang berkolaborasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) di bawah pengawasan Presiden selaku pembina tertinggi Manajemen ASN.

Pembentukan sistem pengawasan terintegrasi secara nasional ini dilakukan sebagai bagian dari kewenangan BKN dalam pengawasan dan pengendalian pelaksanaan norma, standar, prosedur, dan kriteria manajemen ASN.

Maka dari itu, terkait pengawasan Netralitas ASN di kontesasi politik dan hal-hal lainnya terkait kedisiplinan, Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad, mendukung penuh hadirnya I’DIS.

Menurutnya, “ASN adalah penggerak roda pemerintahan dan juga sebagai roda penggerak pelayanan publik, untuk itu intergritas harus ditegakkan, apalagi di saat kontesasi politik saat ini, _postioning_ atau penempatan diri sebagai ASN musti tegak lurus dan teguh pendirian bahwasannya ASN wajib professional tanpa keberpihakan, dan tentunya hadirnya aplikasi ini adalah upaya _early warning system_ dalam melakukan pengawasan terhadap para ASN,” ujar Gani Muhamad saat sambutannya.

Gani Muhamad juga menambahkan, “sistim pengawasan berbasis aplikasi ini menjadi stimulus baru dalam upaya pencegahan, penegakan, hingga penanganan sampai dengan penjatuhan hukum disiplin pegawai yang akan di-_review_ dan dievaluasi terlebih dahulu, sehingga diharapkan dapat mencetak para Aparatur yang lebih berkualitas dengan kedisiplinan yang tinggi,” tutupnya. (Adv/Humas)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Tiga Langkah Strategis Legislator PSI Benahi Pendidikan Kota Bekasi

13 Juni 2025 - 11:22 WIB

Paripurna DPRD Bekasi: Bahas RPJMD, Sampah, Lalu Lintas dan Teken Pembentukan Pansus Baru

12 Juni 2025 - 22:49 WIB

DPRD Bekasi Dorong Predikat Kota Layak Anak Utama, Perlindungan Perempuan dan Anak Jadi Prioritas

12 Juni 2025 - 21:58 WIB

Ketua Komisi IV DPRD Bekasi Dorong Pendirian Tempat Rehabilitasi Anak Korban Kekerasan Seksual

12 Juni 2025 - 21:45 WIB

DPRD Minta DBMSDA Bekasi Segera Perbaiki Drainase di Jalan Jatimakmur

12 Juni 2025 - 21:34 WIB

Gaji PPPK Lewat BPRS, DPRD Bekasi Desak Wali Kota Tuntaskan Regulasi

12 Juni 2025 - 21:05 WIB

Trending di Advertorial