BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 10 Des 2022 14:25 WIB ·

RPNN Minta Pemerintah Bantu Petani Cianjur Pasca Gempa


 RPNN Minta Pemerintah Bantu Petani Cianjur Pasca Gempa Perbesar

“BEKASIMEDIA.COM, Jakarta — Mendekati penghujung tahun, tepatnya 21 November 2022 terjadi gempa bumi berkekuatan 5,6 skala richter yang melanda Kabupaten Cianjur. Gempa ini menyebabkan jatuhnya 334 jiwa korban meninggal, 593 korban luka-luka serta 37.830 unit infrastruktur rusak. Adapun jumlah pengungsi 114.683 orang.

Ketua DPP Rumah Petani Nelayan Nusantara (RPNN) Irwan Gunawan mengatakan, beberapa wilayah pertanian di Cianjur terdampak bencana gempa, contohnya di Pacet. Ratusan petani mengungsi karena rumahnya ambruk. Kini mereka tinggal di tenda pengungsian dan lahan pertanian.

“Pemerintah harus segera turun tangan bantu petani. Mereka harus segera turun ke sawah atau kebun,” ujarnya kepada bekasimedia, Sabtu (10/12/2022).

“Saat ini terdapat beberapa lahan pertanian yang telah memasuki masa panen mengalami kerusakan dan beberapa gagal panen, sehingga petani tidak dapat menikmati hasilnya. Hal ini mengakibatkan petani tidak memiliki modal untuk menanam lagi. Pemerintah harus memberikan bantuan permodalan dan sarana produksi pertanian lainnya,” kata Irwan.

 

SARAN UNTUK KEMENTERIAN PERTANIAN

Menurut Tenaga Ahli DPR RI ini, Kementerian Pertanian sebaiknya segera mendata dan mengalokasikan dana pemulihan imbas gempa terhadap sektor pertanian di Cianjur, sebab daerah tersebut merupakan salah satu sentra produksi beras, hortikultura dan komoditi pertanian lainnya yang penting di Jawa Barat.

Irwan khawatir, keterlambatan penanganan gempa di Cianjur akan berpengaruh terhadap daerah pertanian di sekitarnya. Bahkan mempengaruhi kondisi pangan secara nasional. (*)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pj. Wali Kota Bekasi Berikan Salam Perpisahan ke ASN Pemkot Bekasi

18 Februari 2025 - 19:18 WIB

Pengamat: Efisiensi Anggaran Berpotensi Hambat Pengembangan Pendidikan Tinggi

14 Februari 2025 - 10:57 WIB

Peringati HPN 2025, Firdaus: Moment Bersatunya Masyarakat Pers

11 Februari 2025 - 12:33 WIB

Dewan Evi Mafriningsianti Tagih Dinas Pendidikan Soal Pembangunan SMP Negeri 56 Durenjaya

8 Februari 2025 - 23:33 WIB

Banjir Melanda Perumahan Harapan Elok Bekasi, Pengurus RW Siapkan Tempat Pengungsian dan Dapur Umum

29 Januari 2025 - 12:41 WIB

The 3rd Festival Community Development: Karya Nyata Produk Inovatif Berkelanjutan Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR

24 Januari 2025 - 13:47 WIB

Trending di Berita Terbaru