BEKASIMEDIA.COM – Resto BuburQ yang berlokasi di Jalan Kartini (Seberang RS Bhakti Kartini), Margahayu, Bekasi Timur baru saja diresmikan. Dalam program promosinya, mereka menargetkan 1000 porsi bubur gratis cukup bayar pakai do’a.
Hal ini disampaikan langsung oleh
Owner BuburQu, Kukuh. Ia menyatakan 1000 porsi bubur gratis belum tercapai. Oleh karena itu pihaknya masih gencar menggelar promosi di berbagai kanal. Mulai dari sebar brosur, promosi di CFD hingga di media sosial.
“Promosi di awal, seribu bubur gratis bayar pakai do’a. Misalnya ada yang follow Instagram, tunjukkin ke kasir, bayar pakai doa, doakan kita sukses, kita kasih. Sekarang belum terpenuhi 1000 porsi baru ratusan,” ujar Kukuh kepada bekasimedia.com, Ahad (10/3/2019).
Ia berharap seribu orang ini akan merasakan keunikan rasa BuburQu.
“Karena kita memang men-deliver rasa,” tambahnya.
Untuk ide pemilihan resto bubur sendiri, ia beralasan karena memang bubur merupakan salah satu varian kuliner nusantara.
Banyak varian bubur di berbagai daerah yang akhirnya diadaptasi ke dalam menu di resto BuburQu misalnya bubur ayam Sukabumi, Bubur Manado, bubur Manggul Sikut Madura, Bubur Tumpang Krecek, serta aneka bubur manis.
“Ternyata kita kaya varian bubur. Sementara menu bubur yang kita tawarkan saat ini masih 15 varian.
Karena kaya varian, kita ambil tema itu. Karena saat kita di satu daerah, orang-orangnya pasti beragam. Makanya kita tawarkan itu, varian bubur nusantara,” sambungnya.
Semangatnya adalah mengangkat pamor bubur (kaki lima) naik kelas. Mengangkat agak ke tengah supaya lebih prestisius.
“Brand Bubur di resto ini baru ini saya kira. Sehingga cukup menarik untuk dikembangkan,” tukasnya.
Selain varian bubur, untuk menarik minat masyarakat di jam-jam siang hari, Kukuh menyatakan BuburQu juga mempunyai variasi menu lain seperti steak, nasi goreng, Indomie, roti bakar, rice hot plate, aneka minuman seperti kopi, ice blend, mocktail dan lain-lain.
Untuk target pasar sendiri, kata Kukuh sudah melalui uji kelayakan. Dan secara umum targetnya dua. family muda dan anak muda.
“Setelah uji kelayakan, ini area kuliner. Traffic lumayan banyak. Begitu saya jalan, bolak balik, riset. Ini ada RS, beberapa kampus, perumahan, Instansi, kantor dewan, komunitas dan lain-lain,” jelasnya.
Belum lagi, konsep serta suasana resto diatur sedemikian rupa sehingga target market, kata Kukuh bisa jadi berasal dari kalangan lainnya selain dua target tersebut.
“Makanya kita ada menu kekinian juga seperti Indomie, roti bakar, steak, rice hotplate, kopi gayo, ice blend dan lain-lain,” sambungnya.
Antusiasme warga sendiri di hari pertama buka sangat luar biasa. Belum lagi dengan nilai rasa yang ditawarkan BuburQu.
“Kita ada nilai tambahnya, yaitu di rasa. Kedua, varian, ketiga, packaging produk dan resto. Itu tiga besar keunggulan di sini,” terangnya.
Selain menargetkan 1000 porsi bubur gratis di masa promo, rencananya setiap Jumat BuburQ juga akan bagi-bagi makanan ke masyarakat gratis.
“Yang lain boleh partisipasi dengan 15 ribu (uang donasi). Setelah Jumatan kita bagi. Kepada dhuafa, penyapu jalan, dan lain-lain,” imbuhnya.
Untuk menu unggulan, Kukuh menuturkan
tentunya bubur ayam spesial.
Menu yang lain sifatnya hanya sebagai pelengkap.
Ia berharap, usaha ini semakin berkembang dan rasa varian bubur di BuburQu cocok di lidah masyarakat Bekasi.
“Harapannya juga semoga nggak di satu titik (outlet) aja di Bekasi. Misal nanti ada 10-20 titik. Bulan depan akan buka di Sumedang, tepatnya Jatinangor.
Target kita 100 outlet di 2022,” akunya.
Dengan sistem kemitraan dan crowdfunding, ia berharap masyarakat Bekasi bisa berinvestasi juga di sana.
“Itu akan lebih menguatkan, apalagi kalau yang investasi orang-orang Bekasi,” tukasnya.
Resto BuburQ sendiri buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga pukul 23.59 WIB. (Dns)
