BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 11 Mar 2018 06:12 WIB ·

Warga Medansatria Laporkan Pencemaran Lingkungan Pada Cawalkot Nur Supriyanto


 Warga Medansatria Laporkan Pencemaran Lingkungan Pada Cawalkot Nur Supriyanto Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Kecamatan Medansatria adalah salah satu kantong industri di Kota Bekasi. Di kecamatan ini cukup banyak berdiri pabrik-pabrik yang telah puluhan tahun beroperasi.

Sabtu (10/3/2018) kemarin, kepada Calon Walikota Nur Supriyanto, warga kavling Bahagia RW 4, kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria melaporkan hal-hal yang kurang membahagiakan bagi mereka terkait keberadaan pabrik-pabrik itu.

Pembahasan warga cukup detail mengenai pencemaran lingkungan karena limbah industri dan tata kelola sampah.

“Pak Nur, di sini banyak kasus pencemaran lingkungan karena limbah-limbah pabrik. Banyak sampah dan air jadi kotor. Itu gimana pak?” ungkap salah satu warga yang mengikuti pertemuan.

“Soal itu gampang. Jika terbukti dikeluarkan oleh perusahaan-perusahaan nakal yang tidak menaati peraturan soal limbah. Solusinya mudah kok, tinggal cabut saja izin usahanya,” tegas Nur Supriyanto.

“Jika sampai sekarang pabrik pembuang limbah tersebut belum ditutup, kesalahan adalah di pengambil kebijakan kota Bekasi (wali kota) kenapa tidak ditutup pabriknya setelah jelas ada bukti polusi. Kalau saya jadi wali kota, dan bukti-bukti pencemaran limbah ini sudah jelas maka akan segera saya tutup pabrik tersebut,” ucapnya kemudian.

Calon walikota dari PKS dan Gerindra ini juga mengatakan dirinya banyak mendapatkan laporan soal pencemaran Kali Bekasi karena limbah industri di daerah Bantargebang.

Mengenai sampah, tata kelolanya belum baik, salah satunya menurut Nur Supriyanto karena masih rendahnya upah untuk sopir truk pengangkut sampah. “Upah pengangkut sampah masih rendah sehingga pengelolaan sampah tidak maksimal dari hulu ke hilir,” pungkasnya.***

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Pemkot Bekasi Jelaskan Keputusan Pemberhentian Dirut PT Mitra Patriot

19 April 2025 - 15:46 WIB

Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!

9 April 2025 - 15:07 WIB

Peduli Autisme, PT Perusahaan Pengelola Aset Bersinergi dengan Cagar Foundation dalam Program Ramadan

22 Maret 2025 - 23:31 WIB

Pemkot Bekasi Fokus Bersihkan Sisa Lumpur dan Distribusikan Bantuan Pasca Banjir

11 Maret 2025 - 11:41 WIB

Soal Kenaikan Tarif PDAM, Legislator PKS Harap Wali Kota Bekasi Bisa Merasakan Keresahan Masyarakat

4 Maret 2025 - 04:48 WIB

Soal Tarif Baru PDAM Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Sebut Penyesuaian Bukan Kenaikan

3 Maret 2025 - 22:55 WIB

Trending di Bekasi On Frame