Bekasimedia – Kue pancong balap merupakan salah satu kuliner khas Bekasi yang cukup terkenal dan digemari oleh berbagai kalangan terutama kawula muda. Rasanya yang manis, gurih dan lembut membuat kue pancong bisa menjadi alternatif camilan saat senggang.
Adalah Hamid, salah satu penjual kue pancong yang sudah berjualan selama 1 tahun di Papan Mas, Tambun. Pancong Balap buatan Hamid juga terbilang laris di daerahnya.
“Biasanya penghasilan sehari itu bisa 700 ribu, ya, saya jualan juga karena orangtua dan turun temurun. Yang saya suka dari berjualan kue pancong balap ini karena rasanya yang beda dari pancong lainnya. Kalau adonan, sih, sama aja, ya, kaya pancong lainnya juga,” ujar Hamid kepada Bekasimedia (12/2).
Bahan-bahan untuk membuat pancong in juga tidak terlalu rumit.
“Bahannya tidak terlalu rumit, ya, sama seperti membuat adonan bolu. Seperti tepung terigu, telur, gula pasir, ragi instan, santan, mentega dan keju parut,” jelas Hamid.
“Dan untuk pembuatan kue pancong ini juga tidak sulit. Pertama didihkan santan dan sisihkan dahulu. Campurkan tepung terigu dan ragi instan. Selanjutnya kocok telur dan gula pasir hingga mengembang dan halus dengan mixer. Masukkan campuran terigu sedikit demi sedikit agar adonan benar-benar merata, lalu tuang santan sambil diaduk hingga rata. Setelah itu diamkan adonan selama 30 menit agar mengembang lalu masukkan keju parut dan aduk rata kembali. Setelah adonan jadi apabila ada pembeli yang memesan langsung masukkan adonan di cetakan kue pancong yang sebelumnya sudah dioles mentega dulu, lalu tuang adonan dan jangan sampai penuh karena nanti adonan akan mengembang. Tutup cetakan lalu tunggu hingga matang sesuai selera pembeli mau setengah matang atau matang sekali. Setelah matang, langsung angkat dan taburkan topping cokelat, keju, susu di atasnya,” tutup Hamid. (JM4)