Setelah pekan sebelumnya, bekasimedia.com mengekplorasi sisi luar gedung Juang 45 Tambun Bekasi, kali ini kami akan mengajak anda untuk berkunjung ke sisi dalam gedung peninggalan sejarah yang hingga kini masih berdiri
tegak itu.
Walaupun banyak sekali pemandangan miris disana-sini, setidaknya bangunan itu masih berdiri dan masih bisa diselamatkan.
Melangkah masuk kedalam gedung, seperti melangkah ke masa lalu. Memutar waktu menuju masa dimana mereka – para pejuang negeri ini – merumuskan segala cara untuk membuat negeri ini bebas merdeka.
Terlintas dalam benak wajah-wajah itu. Wajah berbaju safari dengan celana pendek. Ia memarkir sepedanya di halaman gedung lalu masuk kedalam, didadanya tersemat merah putih. Bertemulah Ia dengan kawannya lalu memekik salam “merdeka..!”
Membahana seisi ruang. Terdengar nyaring penuh semangat.
Kini pemuda gagah yang tersemat didadanya merah putih itu berdiri di depan pintu. Pandangnya menatap kearah luar, kearah jalanan yang menghubungkan Karawang-Bekasi. Ia mengambil nafas panjang. Memandangi lalu lalang.,
Sekarang kita tinggalkan pemuda itu dengan segala ingatannya. Biarkan ia menikmati masa-masa indahnya. Mari kita kembali ke masa sekarang, masa dimana gedung itu tak terawat dengan baik.
Siapkanlah masker penutup hidung !
Bau menyengat tercium tajam. Makin kedalam makin bau. Jejak kelelawar dan tikus dimana-mana. Dinding yang kusam dan kotoran kelelawar yang tak habis terhapus air hujan, menghiasi anak tangga.
Menatap langit-langit, kebocoran demi kebocoran terlihat jelas. Bukan “bocor” seperti yang menjadi bumbu penyedap debat pemilu presiden tahun lalu. Tapi ini bocor yang sebenarnya. Bocor yang mengakibatkan banyaknya jejak air hujan dibagian dalam gedung.
Dari keseluruhan perjalanan, dari pinggir jalan besar hingga masuk kebagian dalam gedung, kami mengambil kesimpulan bahwa gedung ini sangat tidak terawat. Padahal jika dirawat dengan baik, maka gedung ini akan menjadi daya tarik tersendiri. Bisa menjadi penghasilan tambahan bagi Kabupaten Bekasi.
Gedung ini bisa dijadikan museum, tempat menyimpan peninggalan masa lalu seputar Bekasi. Lalu di halaman gedung dibangun semacam pendopo untuk pentas seni dan taman untuk rakyat.
Masih ada waktu untuk itu, karena gedung JUANG 45 TAMBUN BEKASI belum rata dengan tanah ! (dhy/eas)