BEKASIMEDIA.COM Pemkot Bekasi Pastikan Tidak Ada Anak Putus Sekolah, Siap Bantu Lewat Program Khusus

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Pendidikan · 4 Agu 2025 17:01 WIB ·

Pemkot Bekasi Pastikan Tidak Ada Anak Putus Sekolah, Siap Bantu Lewat Program Khusus


 Pemkot Bekasi Pastikan Tidak Ada Anak Putus Sekolah, Siap Bantu Lewat Program Khusus Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Pemerintah Kota Bekasi menegaskan komitmennya untuk memastikan tidak ada anak yang putus sekolah, baik di jenjang negeri maupun swasta. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Warsim, usai menghadiri rapat di Gedung DPRD Kota Bekasi.

“Yang jelas, Pemerintah Kota Bekasi tidak mau ada anak yang putus sekolah,” tegas Warsim Suryana. Ia menjelaskan bahwa bantuan tetap akan diberikan kepada siswa tidak mampu, baik yang bersekolah di lembaga negeri maupun swasta.

Menurutnya, pasca Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), banyak orang tua yang kebingungan dalam menyekolahkan anaknya, terutama terkait proses pendaftaran dan pembiayaan. “Orang tua itu inginnya anak tetap sekolah, tetapi bingung bagaimana caranya, termasuk soal biaya,” ujarnya Senin (4/8/2025).

Warsim juga menyoroti masalah sosial yang kerap dihadapi sebagian orang tua. “Saya temukan di lapangan, banyak orang tua yang merupakan single parent atau yatim piatu. Mereka bahkan masih kesulitan mencari pekerjaan, sehingga belum sempat memikirkan sekolah anaknya,” jelasnya.

Pemerintah, lanjut Warsim, tetap hadir dan siap membantu. Jika ada siswa yang ingin masuk sekolah swasta, pihaknya tetap memberikan dukungan melalui program bantuan bagi siswa tidak mampu. Sedangkan untuk sekolah negeri, Pemkot Bekasi akan memprioritaskan siswa yang masuk zonasi dan jika masih terdapat kuota kosong.

Bantuan pendidikan tetap disalurkan melalui prosedur dan pengusulan resmi. Pemerintah daerah juga membuka ruang komunikasi bagi masyarakat yang membutuhkan dukungan pendidikan.

Reportase: Denis

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Tim Media TASKIA Siap Sajikan Konten Kreatif dan Inspiratif untuk Sekolah

9 Agustus 2025 - 21:54 WIB

English 1 Hadir di Jatiasih, Langsung Diserbu 600 Pendaftar!

3 Agustus 2025 - 14:30 WIB

UNSOED Perluas Jangkauan KKN Internasional Hingga Vietnam

30 Juli 2025 - 17:24 WIB

Lurah Kotabaru Gercep, Dua Siswi Putus Sekolah Langsung Didaftarkan Kembali ke SMAN 12

23 Juli 2025 - 14:10 WIB

Wali Kota Bekasi Pantau SDN Margahayu IX, Ajukan Renovasi dan Batalkan Rencana Merger Sekolah

22 Juli 2025 - 14:06 WIB

SMA Plus Al-Hasibiyah Sukabumi Tumbuh Pesat di Tengah Kebijakan SPMB Jawa Barat yang Menguntungkan Sekolah Negeri

15 Juli 2025 - 19:41 WIB

Trending di Pendidikan