BEKASIMEDIA.COM Subagyo: Pendidikan Gratis dan Merata Jadi Prioritas DPRD Banyumas Melalui Program Si Patas

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Legislator · 1 Jul 2025 16:42 WIB ·

Subagyo: Pendidikan Gratis dan Merata Jadi Prioritas DPRD Banyumas Melalui Program Si Patas


 Subagyo: Pendidikan Gratis dan Merata Jadi Prioritas DPRD Banyumas Melalui Program Si Patas Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Ketua DPRD Kabupaten Banyumas, Subagyo M.Si, menegaskan komitmen legislatif dalam mendukung program Si Patas, sebuah inisiatif pengentasan anak putus sekolah di wilayahnya. DPRD memastikan anggaran pendidikan di Kabupaten Banyumas sudah melebihi ketentuan minimal 20% dari APBD, yakni mencapai 34%, yang dianggap cukup untuk mengcover kebutuhan anak-anak kurang beruntung, termasuk korban putus sekolah, penyandang disabilitas, dan anak dari keluarga kurang mampu.

“Pendidikan adalah hak seluruh warga negara dan wajib gratis sesuai putusan Mahkamah Konstitusi. Tahun ini, pemerintah pusat juga mengalokasikan dana sebesar 100 miliar rupiah untuk operasional sekolah rakyat,” jelas Subagyo pada Selasa (1/7/2025).

Untuk memastikan data anak putus sekolah akurat, DPRD bersama masyarakat dan tokoh lokal melakukan validasi data secara berkala. “Data yang ada harus terus diperbarui agar penanganannya tepat sasaran,” kata legislator asal PDI Perjuangan ini.

Sebagai lembaga legislatif, DPRD berperan mengawasi pelaksanaan program oleh eksekutif dan membantu masyarakat yang menghadapi masalah pendidikan, seperti kasus penahanan ijazah.

Subagyo berharap program Si Patas dapat mewujudkan keadilan sosial melalui pendidikan yang layak bagi seluruh warga, sebagai bagian dari upaya mensejahterakan masyarakat. Ia mengakui masih ada tantangan dalam pemerataan pendidikan, dengan rata-rata lama sekolah penduduk yang masih di bawah 8 tahun, dan berjanji memperbarui dan memperkuat komitmen tersebut.

“Pendidikan adalah jalan rasional untuk membebaskan masyarakat dari jeratan kemiskinan. Dengan pendidikan, masyarakat miskin pun bisa berdaya dan kreatif,” tutupnya.

Reporter: Denis

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

UNISMA Bekasi Resmi Buka PKKMB, Sambut 1.300 Calon Mahasiswa Baru

1 Oktober 2025 - 20:21 WIB

Ini Pesan Uryan Riana untuk Calon Ketua ILUNI SMKN 1 Karawang Periode 2025-2030

30 September 2025 - 19:28 WIB

Mubes ke-3 Ikatan Alumni SMKN 1 Karawang: Siap Menyusun Visi Baru dan Memilih Ketua Umum

30 September 2025 - 16:31 WIB

DPRD Kota Bekasi Alokasikan Rp2 Miliar APBDP 2025 untuk Pembinaan dan Kesejahteraan Atlet Disabilitas

4 September 2025 - 09:56 WIB

Terima Aspirasi, Ketua DPRD Duduk Lesehan Dijalan Bersama Mahasiswa

2 September 2025 - 08:21 WIB

Perlindungan Sosial untuk Pekerja Rentan khususnya Ojol, Bukti Kepedulian DPRD

30 Agustus 2025 - 17:56 WIB

Trending di Legislator