BEKASIMEDIA.COM – Bekasi, Jamkesnews – BPJS Kesehatan merupakan badan hukum publik yang bertanggung jawab dalam menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi seluruh masyarakat Indonesia. Program ini membantu memastikan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas dan memberikan perlindungan bagi seluruh rakyat dari risiko finansial.
Dengan jumlah kepesertaan JKN yang kian bertambah, mengharuskan BPJS Kesehatan senantiasa menciptakan terobosan agar peserta dapat dengan mudah mengakses pelayanan di fasilitas kesehatan. Dengan kehadiran Aplikasi Mobile JKN, menjadi jembatan penghubung antara BPJS Kesehatan dan peserta JKN untuk mempermudah segala proses terkait layanan jaminan kesehatan, mulai dari pendaftaran, pembayaran iuran, hingga pemanfaatan layanan kesehatan lainnya.
Dengan kehadiran Mobile JKN, peserta merasa lebih terjamin karena mereka memiliki akses yang lebih cepat dan mudah untuk memeriksa status keanggotaan, mengecek tagihan, mengelola data pribadi, serta menggunakan fitur-fitur penting seperti pendaftaran antrean online di fasilitas kesehatan. Ini juga memberi rasa aman karena mereka dapat melakukan skrining kesehatan tanpa harus datang ke rumah sakit, sehingga lebih hemat waktu dan biaya.
Hal ini yang dirasakan oleh Asri (40), salah satu peserta yang terdaftar pada segmen peserta mandiri menceritakan pengalamannya berobat menggunakan JKN ketika ditemui di kediamannya
“Kami sudah menggunakan BPJS kesehatan sejak lama untuk kebutuhan kesehatan keluarga. Saya sering mengalami batuk dan pilek, saya juga mempunyai riwayat penyakit jantung jadi setiap kali kondisi saya drop, saya segera berobat ke dokter. Melakukan kontrol rutin menggunakan BPJS Kesehatan membuat saya merasa lebih nyaman dan tenang karena tidak perlu repot mengurus berbagai prosedur pendaftaran yang rumit, semua urusan adminitrasi selesai dalam hitungan menit, yang penting kepesertaannya aktif dan sesuai dengan indikasi medis semua pasti dijalani,” ujar Asri.
Asri merasa Program JKN ini sangat membantu, terutama dalam memberikan kemudahan akses ke berbagai faskes, baik itu rumah sakit, klinik, ataupun puskesmas, baik di kota besar maupun di daerah terpencil, sehingga dapat mengakses layanan kesehatan diberbagai lokasi. Ia juga mengungkapan bahwa salah satu kelebihan Program JKN adalah proses administrasi yang sederhana dan cepat.
“Setiap kali saya kontrol ke rumah sakit, saya hanya perlu menunjukan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Digital yang ada didalam aplikasi Mobile JKN, sehingga tidak perlu khawatir lagi kalau kartu fisiknya hilang. Tapi kalaupun hilang kita bisa berobat dengan menunjukan KTP saja sih. Pokoknya sudah banyak kemudahan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan supaya bisa berobat. Dulu saya selalu membayangkan betapa sulitnya proses berobat di rumah sakit kalau mengunakan BPJS, tapi ternyata menggunakan BPJS membuat semuanya lebih mudah, praktis dan tidak perlu ribet serta tidak perlu merogoh kocek lebih untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Apalagi sekarang melalui aplikasi Mobile JKN juga sudah bisa ambil antrean, menurut saya ini sangat membantu supaya tidak menunggu lama,” ujarnya.
Pengalaman Asri menunjukkan bahwa BPJS Kesehatan memang berhasil memberikan pelayanan yang baik, efisien, dan berkualitas. Kemudahan dalam proses administrasi menjadi salah satu faktor utama BPJS Kesehatan dipilih dan digunakan oleh banyak keluarga di Indonesia. Pengalaman Asri sendiri dengan BPJS Kesehatan menunjukan bahwa program ini telah memberikan dampak positif bagi semua masyarakat.
Meskipun demikian, masih ada beberapa yang harus perlu diperbaiki layanan kesehatannya agar dapat diakses lebih cepat dan efisien, termasuk dalam hal jumlah tenaga medis. Meski begitu BPJS Kesehatan tetap menjadi pilihan dan solusi penting bagi masyarakat dalam menjaga kesehatan keluarga.
(Adv./Humas)