BEKASIMEDIA.COM – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Jawa Barat Chairoman Joewono Putro menyatakan kembalinya Ahmad Syaikhu menahkodai DPW PKS Jawa Barat merupakan langkah tepat partainya untuk membangun kedekatan emosional pemilih ASYIK pada Pigub 2018 dengan PKS di Pileg 2019.
Ditemui di ruangannya di gedung DPRD Kota Bekasi pada Senin (26/11/2018), Chairoman menjelaskan inti dari pelantikan kembali Ahmad Syaikhu sebagai ketua DPW ini memberikan satu berita gembira bagi PKS Jabar.
“Karena lonjakan suara pada Pilgub lalu merupakan kerja keras kader PKS. Dimana Ustadz Syaikhu saat itu menjadi ikon. Kita harap dengan beliau menjabat ketua DPW maka muncul kedekatan emosi pemilih Asyik pada pilgub lalu untuk memberikan pilihan politiknya pada PKS,” ujar Chairoman.
TARGET PKS JABAR
Hal ini, papar Chairoman erat kaitannya dengan target politik PKS di Jawa Barat. Ditargetkan partai yang dekat dengan ulama dan Habaib ini mendapatkan minimal 19 kursi dari 91 kursi DPR RI Dapil Jabar, 25 kursi dari 120 kursi DPRD Jabar dan 258 kursi DPRD Kota dan Kabupaten di Jabar.
“Target ini menjadikan PKS pemenang di Jabar. Untuk upaya ini maka kita berharap kekuatan Asyik yang ditampilkan sebagai backbone kekuatan PKS di Jabar. Ustadz Syaikhu bisa kembali sambangi pemilih di Jabar,” ujar Chairoman yang juga kembali maju sebagai caleg untuk DPRD Kota Bekasi dari Dapil Pondokgede-Pondokmelati.
Ketika ditanyakan soal peluang Ahmad Syaikhu mengisi posisi wakil gubernur DKI Jakarta yang masih kosong, Chairoman mengatakan secara umum prose situ masih terus berjalan. “Itu kan berkaitan tentang kesepahaman politik antara PKS dengan Gerindra. Masih on progress juga itu.”
Chairoman menegaskan pihaknya menghargai internal politik di Gerindra dan sambil menunggu kepastian proses politik itu, pihaknya mengambil potensi peluang juga di Jawa Barat.
“Kita melihat potensi Ustadz Syaikhu menggarap segmen pendekatan emosional politik pemilih asyik yang ada perlu dioptimalkan. Biarlah proses pencalonan beliau di DKI tetap berjalan. Namun tugas yang sudah ada sebagai caleg DPR RI mewakili Kabupaten Bekasi, Karawang dan Purwakarta bisa berjalan juga. Tidak hanya pemenangan dapil beliau tapi beliau bisa dioptimalkan mendekatkan pemilih Asyik ke PKS,” jelasnya.
SYAIKHU MAGNET ASYIK
Chairoman kembali mengingat proses kampanye pilgub lalu, dimana selama masa kampanye, Ahmad Syaikhu yang sebelumnya diragukan banyak pihak, justru mampu membawa pasangan Asyik ke tempat kedua. Hanya selisih ratusan ribu suara dengan Ridwan Kamil yang sebelumnya dianggap bakal menang mudah.
“Selama pilgub kemarin seluruh kota dan kabupaten disambangi. Beliau hadir di banyak tempat. Menerima undangan dari pesantren, ulama, habaib, tokoh pemuda, pengusaha UMKM dan berbagai komunitas. Artinya komunikasi yang sudah dibangun bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pemenangan PKS,” pungkasnya. (dns/eas)