BEKASIMEDIA.COM – Engkong Guntur, pengurus Dewan Kesenian Kota Bekasi berharap peresmian Gedung Kesenian Kota Bekasi, para budayawan, penyuka seni tidak berebut tempat.
“Yang engkong khawatirkan nanti pada berebut tempat. Sebaiknya nanti diserahkan ke Dewan Kesenian Kota Bekasi untuk mengatur semua,” kata Engkong Guntur yang pernah membuat seribu pantun dalam satu hari.
Komunitas budaya itu banyak, kata engkong Guntur, supaya ini hidup perlu sering-sering ke sini.
Lokasi yang berada di dekat Danau Situ Gintung Kota Bekasi memang kurang strategis. Namun, kata lelaki yang sudah berumur setengah abad ini, lokasi kurang strategis tidak menjadi masalah.
“Kalau namanya kurang strategis nggak masalah. Di manapun tempatnya asal mau datang itu strategis. Kalau nggak datang baru nggak strategis,” kata lelaki yang memakai pakaian pangsi ini.
Biar ada di tengah kota, kata engkong Guntur, kalau kosong lalu jadi kumuh.
“Nanti banyak orang liar numpang tidur, coret-mencoret gedung, habis deh,” ujar engkong dengan logat Bekasinya.
Kong Guntur berharap dengan adanya Gedung Kesenian Kota Bekasi banyak budayawan yang datang baik di Kota dan Kabupaten menggunakan tempat ini.
“Jangan dikira hanya kesenian saja, jadi budayawan dan penggiat kesenian kumpul-kumpul di sini, baik di Kota dan Kabupaten,” katanya.
Jadi komunitas budayawan jangan mengkotak-kotakan, kata Engkong Guntur, ini kota atau kabupaten.
“kalau berdasar teritorial, nanti enggak ketemu untuk majukan kebudayaan Bekasi,” tukasnya.(i)
