BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Opini · 12 Jan 2018 10:48 WIB ·

Forum DKM Bekasi Raya: Pilih Paslon yang Punya Integritas dan Keberpihakan pada Masalah Ummat


 Forum DKM Bekasi Raya: Pilih Paslon yang Punya Integritas dan Keberpihakan pada Masalah Ummat Perbesar

إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَى أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْننَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا ببَصِيرًا (58)

Ayat di atas dipopulerkan oleh Khalifah Umar bin Abdul Aziz rahimahullah. Hampir setiap kali berkhutbah, beliau senantiasa membaca ayat tersebut.

Ayat ini merupakan peringatan sekaligus perintah kepada ummat Islam untuk berkuasa atau memegang kekuasaan.

Bagaimana mungkin kita bisa menyampaikan amanah kepada yang berhaknya kalau kita tak punya kekuasaan? Apalagi amanah rakyat, amanah pengelolaan kekayaan rakyat, mutlak kita harus punya kekuasaan.
Kaidan ushul menyebutkan,
مالايتم الواجب الا به فهو واجب
kewajiban yg tak sempurna kecuali dgnnya maka ia wajib hukumnya.

Bagaimana mungkin juga kita bisa berlaku adil? Menjadikan hukum Allah sebagai panglima atau supremasi hukum kalau kita tak punya kekuasaan?

Tahun 2018-2019 adalah tahun politik di Indonesia, di mana kekuasaan bisa berubah dan berpindah. Maka janganlah ummat Islam kembali dibodohi, ditipu dijadikan kendaraan politik praktis oleh orang-orang yang tak bertanggung jawab. Setelah mereka berkuasa ummat Islam ditinggalkan bahkan dizalimi kepentingan-kepentingannya. Cukup sudah ummat Islam menderita sejak orla, orba dan reformasi. Ummat Islam hanya disuruh untuk mendorong mobil mogok. Setelah jalan, ummat Islam ditinggalkan.

Untuk wilayah Kota Bekasi banyak sekali masalah keummatan yang krusial dan harus segera dibenahi, dari mulai masalahm kerukunan ummat beragama, aliran sesat, hingga penyakit sosial seperti maraknya para penganut kaum sodom (LGBT) harus segera dibenahi, yang menurut pemerhati masalah ini perkembanganya pertahun hingga 300 %. Mereka dilindungi oleh 119 organisasi dalam dan luar negeri. Keberadaan mereka mengancam eksistensi kemanusiaan yg kalau tak segera dibenahi akan menjadi ancaman luar biasa. Harus ada kemauan kuat dari pemerintah untuk menindak keberadaan mereka.

Melihat kebijakan selama ini di pemerintah kota Bekasi, terkait tiga masalah diatas saya melihat dan merasa tidak ada keinginan dan tidak ada kebijakan siginifikan untuk menangani penyakit laknat ini. padahal sudah jadi epidemi dan mewabah.

Oleh karena itu, di tahun politik 2018 ini saya mengimbau kaum muslimin khususnya dan warga Bekasi pada umumnya, mari kita ciptakan perubahan di kota Bekasi dengan lebih baik lagi. Pilihlah calon pemimpin yang membela kepentingan ummat yang lebih peka terhadap permasalahan ummat.

Dan kami sangat berharap kepada pasangan calon walikota Bekasi orang baru dan masih fresh, DR. Nur Suprianto – DR. Adhy Firdaus untuk benar benar mendukung agenda umat Islam di kota Bekasi, inshaallah kami umat Islam akan mendukung pasangan yang memiliki integritas dan intelektual keislaman yang baik. (asy/FDKM)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Koperasi Desa Merah Putih Antara Peluang dan Tantangan

7 Maret 2025 - 23:31 WIB

Melindungi Remaja dengan Edukasi Komprehensif: Mengapa Penyediaan Alat Kontrasepsi Bukan Solusi?

7 Agustus 2024 - 20:32 WIB

PPDB Antara Intervensi Politik dan Dampak Luas Bagi Kerusakan Moral Bangsa

28 April 2024 - 18:08 WIB

Pendidikan Agama Sebagai Sarana Pengembangan Moral Anak Usia Dini

4 Desember 2023 - 16:50 WIB

Dampak Pembangunan Infrastruktur Di Wilayah Pesisir Terhadap Ekosistem Laut

4 Desember 2023 - 13:04 WIB

Dampak Maraknya Perdagangan Online Terhadap Pedagang Konvensional

2 Desember 2023 - 17:07 WIB

Trending di Opini