BEKASIMEDIA.COM Kebocoran Pajak dan Efisiensi Anggaran Jadi Pusat Perdebatan Target PAD Bekasi 2026

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Legislator · 4 Agu 2025 15:28 WIB ·

Kebocoran Pajak dan Efisiensi Anggaran Jadi Pusat Perdebatan Target PAD Kota Bekasi 2026


 Kebocoran Pajak dan Efisiensi Anggaran Jadi Pusat Perdebatan Target PAD Kota Bekasi 2026 Perbesar

BEKASIMEDIA.COM, Senin (4/8/2025) — Rapat kerja antara Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Badan Anggaran DPRD Kota Bekasi berlangsung ketat hari ini terkait penetapan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2026. DPRD mengusulkan target PAD sebesar Rp7 triliun, sementara Bapenda mengajukan angka Rp6,8 triliun dengan alasan kebijakan efisiensi anggaran.

Ketua Komisi III DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim, menilai perbedaan angka ini berakar dari kondisi riil di lapangan. Menurut Arif, DPRD bersikukuh menaikkan target PAD karena ada dugaan kebocoran pendapatan yang selama ini belum tertangani optimal.

“Kita harus turun langsung ke lapangan untuk memastikan penyebab kebocoran, terutama di sektor perparkiran. Digitalisasi sistem penagihan pajak diharapkan bisa mendongkrak pendapatan sehingga target Rp7 triliun bukan hal yang mustahil,” ujar Arif.

Arif juga menanggapi kekhawatiran soal kebijakan efisiensi anggaran yang diberlakukan pemerintah pusat. Ia menilai dampaknya tidak signifikan sehingga perbedaan Rp200 miliar antara target Bapenda dan DPRD masih bisa dijembatani.

“Kita ajak OPD dan Pemkot Bekasi bersama-sama menelusuri potensi kebocoran pendapatan. Jika kondisi lapangan sesuai dengan klaim Bapenda, maka target Rp6,8 triliun wajar. Namun, jika ditemukan peluang lebih besar, target Rp7 triliun akan sangat realistis,” jelasnya.

Meski demikian, Arif mengakui bahwa indeks pembangunan Kota Bekasi saat ini sudah menunjukkan kemajuan yang cukup baik.

Reportase: Denis

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Badan Anggaran DPRD Kota Bekasi Gelar Rapat Kerja Penting Bahas P2APBD 2024 dan KUA PPAS 2026

28 Juli 2025 - 16:39 WIB

Faridawaty Darland Atjeh Perkuat Diplomasi Kemanusiaan untuk Anak Disabilitas Indonesia-Turki di Istanbul

14 Juli 2025 - 08:11 WIB

AS Naikkan Tarif Impor Indonesia 32 Persen, Legislator PKS Desak Pemerintah Ambil Langkah Strategis

8 Juli 2025 - 19:54 WIB

Legislator PPP Mubakhi SM Ucapkan Selamat atas Dilantiknya PPPK Dan Minta Tahap Kedua Segera Diprioritaskan

2 Juli 2025 - 15:27 WIB

Subagyo: Pendidikan Gratis dan Merata Jadi Prioritas DPRD Banyumas Melalui Program Si Patas

1 Juli 2025 - 16:42 WIB

PKS Tegaskan Ketahanan Bangsa Dimulai dari Keluarga Bahagia di Peringatan Harganas 2025

30 Juni 2025 - 13:30 WIB

Trending di Legislator