BEKASIMEDIA.COM – Dua siswi yang putus sekolah karena kendala biaya di Kotabaru, Siti Farida dan Nadia, akhirnya dapat melanjutkan pendidikan mereka. Lurah Kotabaru, Agus H Mamun, bersama staf kelurahan, langsung mendatangi rumah keduanya dan mendaftarkan mereka ke SMAN 12, di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Kranji, Bekasi Barat.
Langkah cepat ini dilakukan menyusul informasi dari warga. Agus melakukan pendataan dan berdialog langsung dengan keluarga siswi di Kampung Rawa Bebek RW 11 dan RW 12 untuk memastikan mereka tidak putus sekolah dan bisa melanjutkan pendidikan melalui skema Sekolah Terbuka.
Siti Farida tidak melanjutkan ke jenjang SMA setelah lulus SMPN 13 tahun 2023 karena keterbatasan ekonomi keluarganya. Ia memilih bekerja sambil mengikuti kelas paket demi membantu orang tua. Nadia juga hanya sempat sekolah di SMK swasta satu semester, sebelum putus sekolah dan membantu ibunya berjualan di depan SDN serta menjaga toko.
“Kami segera daftarkan kedua siswi ke Sekolah Terbuka di SMAN 12 yang pendaftarannya masih dibuka beberapa hari ke depan,” ujar Lurah Agus, Rabu (23/07). Ia menegaskan bahwa pada awal Agustus, kedua siswi sudah dapat memulai kembali pendidikan mereka dengan fasilitas seragam, buku, dan perlengkapan sekolah lainnya yang disediakan gratis.
Kedua siswi menyambut baik upaya ini. Siti Farida mengungkapkan rasa syukurnya, “Alhamdulillah, Pak Lurah, saya sangat ingin sekolah lagi, tapi bingung karena keterbatasan biaya.”
Lurah Agus juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak bisa memantau seluruh warganya secara intensif, namun menegaskan pihak kelurahan tetap berkomitmen membantu warga yang membutuhkan.