BEKASIMEDIA.COM – Bandung — Jambore Nasional GiGa Indonesia 2025 resmi dibuka pada Jumat (27/6/2025) di Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Barat. Acara yang mengusung tema “Kampung Ramah Keluarga: Meraih Martabat dan Integritas Warga Lanjut Usia” ini diikuti oleh puluhan profesional, penggiat keluarga, dan relawan dari berbagai daerah di Indonesia.
Ketua Umum GiGa Indonesia, Prof. Dr. Ir. Euis Sunarti, M.Si., secara resmi membuka acara dan menekankan pentingnya pendekatan holistik Kampung Ramah Keluarga (KRK) sebagai solusi menghadapi tantangan lintas generasi, khususnya dalam mendukung lansia agar tetap bermartabat dan berintegritas.
“KRK adalah model solusi holistik yang mampu menjawab berbagai isu keluarga, mulai dari kesehatan mental, ekonomi, hingga perubahan nilai sosial yang berdampak pada kondisi lansia di Indonesia,” ujar Prof. Euis dalam sesi utama yang dimoderatori oleh Rahmi Damayanti.
Prof. Euis juga mengungkapkan data demografi terkini serta tren sosial seperti “childfree” dan “married is scary” yang mempercepat perubahan struktur penduduk menuju status aging nation. Ia menekankan peran penting relawan kelansiaan dan KRK sebagai sistem dukungan sosial untuk mengangkat peran lansia sebagai warga senior yang tetap aktif dan produktif.
Hari pertama jambore diwarnai dengan diskusi interaktif, pertukaran gagasan, dan refleksi nilai kekeluargaan lintas generasi. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dengan rangkaian sesi pelatihan, praktik pemetaan lansia, dan perumusan strategi penguatan implementasi KRK di tingkat komunitas.