Yenny Kristianti Soroti Dampak PSN di Pondokgede:

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Advertorial · 3 Jun 2025 14:56 WIB ·

Yenny Kristianti Soroti Dampak PSN di Pondokgede: “Kota Bekasi Jangan Jadi Korban”


 Yenny Kristianti Soroti Dampak PSN di Pondokgede: “Kota Bekasi Jangan Jadi Korban” Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Yenny Kristianti, menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi wilayah Pondokgede yang saat ini dipenuhi oleh galian proyek. Ia menyoroti pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menurutnya kurang memperhatikan dampak terhadap lingkungan dan infrastruktur lokal.

“Jujur saya sedih lihat kondisi Pondokgede dari ujung ke ujung galian semua,” ujar Yenny, yang juga merupakan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Bekasi, pada Selasa (3/6/2025).

Menurut Yenny, meskipun proyek tersebut berada dalam wilayah kerja PSN, Pemerintah Pusat tetap harus memperhatikan dampaknya terhadap daerah. Ia menekankan bahwa pekerjaan perbaikan pasca-pembongkaran jalan tidak mengembalikan kondisi jalan seperti semula, sehingga merugikan masyarakat dan pemerintah Kota Bekasi.

“Jangan karena PSN lalu lokalnya diabaikan. Ditambah lagi perbaikan jalan pasca-pekerjaan tidak sesuai dengan kondisi saat awal dibongkar. Kan yang dirugikan jadinya Kota Bekasi juga,” tegasnya.

Yenny juga menyinggung insiden jalan amblas yang terjadi baru-baru ini di kawasan Pondokgede. Menurutnya, kendati pihak PSN mengklaim bahwa hal itu adalah tanggung jawab pihak ketiga, tetap saja koordinasi dan pengawasan merupakan kewajiban pihak PSN.

“Seperti kejadian jalan amblas di Pondokgede kemarin, akhirnya yang memperbaiki kita juga. PSN bilang itu tanggung jawab pihak ketiga. Ya, itu kan tanggung jawab PSN dengan pihak ketiganya, dan bukan tugasnya Kota Bekasi,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Yenny mengungkapkan hasil tinjauannya terhadap banjir yang melanda kawasan Jatimakmur. Ia menduga banjir tersebut berkaitan dengan banyaknya galian fiber optic di kawasan tersebut.

“Saya juga kemarin meninjau langsung banjir di Jatimakmur akibat banyaknya galian fiber optic. Perlu adanya sistem kerja yang terintegrasi, hemat saya,” tuturnya.

Yenny mendesak agar pemerintah pusat lebih “aware” terhadap dampak yang ditimbulkan oleh proyek-proyek strategis nasional di daerah, serta meningkatkan koordinasi dengan pemerintah kota agar tidak terjadi tumpang tindih tanggung jawab dan penanganan masalah.

Reportase: Denis

(ADV/Humas Setwan DPRD Kota Bekasi)

Artikel ini telah dibaca 31 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

DPRD Kota Bekasi Alokasikan Rp2 Miliar APBDP 2025 untuk Pembinaan dan Kesejahteraan Atlet Disabilitas

4 September 2025 - 09:56 WIB

Terima Aspirasi, Ketua DPRD Duduk Lesehan Dijalan Bersama Mahasiswa

2 September 2025 - 08:21 WIB

Perlindungan Sosial untuk Pekerja Rentan khususnya Ojol, Bukti Kepedulian DPRD

30 Agustus 2025 - 17:56 WIB

DPRD Kota Bekasi Pastikan Dana Hibah Rp. 100 Juta Per RW Cair Oktober, Termasuk Kenaikan Insentif RT/RW

30 Agustus 2025 - 17:16 WIB

Percepat Fasilitasi Aspirasi Masyarakat, Sekretariat DPRD Bekasi Perkuat Regulasi dan Sistem

20 Agustus 2025 - 17:12 WIB

Kebocoran Pajak dan Efisiensi Anggaran Jadi Pusat Perdebatan Target PAD Kota Bekasi 2026

4 Agustus 2025 - 15:28 WIB

Trending di Legislator