Tanggulangi Siklus 5 Tahunan, Ahmadi Madong Bersama

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Advertorial · 20 Mar 2025 10:06 WIB ·

Tanggulangi Siklus 5 Tahunan, Ahmadi Madong Bersama Komisi V DPR RI Dorong Normalisasi Sungai Bekasi


 Tanggulangi Siklus 5 Tahunan, Ahmadi Madong Bersama Komisi V DPR RI Dorong Normalisasi Sungai Bekasi Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Anggota DPRD Kota Bekasi, Ahmadi Madong, mengungkapkan pentingnya evaluasi menyeluruh dalam penanganan bencana banjir di Kota Bekasi. Ia meminta agar Komisi V DPR RI, yang membidangi masalah infrastruktur, dapat mendorong normalisasi sungai untuk mengatasi persoalan tersebut.

“Saya turun ke lapangan di perumahan PGP bersama H. Sujatmiko, anggota DPR RI dari PKB, serta Plt Kepala Balai Cisadane untuk meninjau langsung dan meminta agar segera dilakukan pengerukan sungai,” ujar Madong kepada bekasimedia.com di gedung DPRD Kota Bekasi, Rabu (19/3/2025).

Menurut Ahmadi Madong, Plt Kepala Balai Cisadane berjanji akan segera melakukan normalisasi sungai dalam waktu dua pekan. Legislator PKB ini juga menjelaskan adanya kendala di lapangan, yaitu temuan sertifikat tanah yang terletak di zona merah.

“Kemarin, ada laporan dari camat mengenai temuan sertifikat tanah di tengah sungai. Jadi, jika sungai itu kering, tanahnya akan muncul dan kemudian disertifikatkan,” ungkap Madong.

Setelah melakukan penelusuran, data dari BPN menunjukkan wilayah mana saja yang memiliki sertifikat. “Di seberang sana ada sertifikatnya, kemudian di tikungan PML juga ada sertifikatnya (di zona merah). Sementara itu, untuk zona hijau bisa dieksekusi,” jelasnya.

Madong menambahkan, “Jika pembelian tanahnya sah, maka akan ada kompensasi. Namun, jika riwayatnya tidak jelas, maka akan segera dieksekusi.”

Madong juga menyoroti praktik-praktik di masa lalu yang mungkin melibatkan oknum. “Dulu, saat masih desa, mungkin saja ada oknum yang melakukan hal tersebut. Jika itu melibatkan kelurahan, sangat berbahaya dan harus segera ditindak.”

Terakhir, Madong menekankan kepada H. Sujatmiko, anggota DPR RI, untuk mendorong normalisasi sungai, bahkan jika perlu dilakukan pelebaran.

Madong menilai, masalah banjir yang terjadi setiap lima tahun sekali ini sudah menjadi persoalan nasional. Wilayah yang dilintasi oleh Daerah Aliran Sungai (DAS) dari hulu hingga Kota Bekasi merupakan permasalahan bersama yang perlu segera dicari solusinya.

(ADV/Humas DPRD Kota Bekasi)

Artikel ini telah dibaca 58 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

DPRD Kota Bekasi Alokasikan Rp2 Miliar APBDP 2025 untuk Pembinaan dan Kesejahteraan Atlet Disabilitas

4 September 2025 - 09:56 WIB

Terima Aspirasi, Ketua DPRD Duduk Lesehan Dijalan Bersama Mahasiswa

2 September 2025 - 08:21 WIB

Perlindungan Sosial untuk Pekerja Rentan khususnya Ojol, Bukti Kepedulian DPRD

30 Agustus 2025 - 17:56 WIB

DPRD Kota Bekasi Pastikan Dana Hibah Rp. 100 Juta Per RW Cair Oktober, Termasuk Kenaikan Insentif RT/RW

30 Agustus 2025 - 17:16 WIB

Percepat Fasilitasi Aspirasi Masyarakat, Sekretariat DPRD Bekasi Perkuat Regulasi dan Sistem

20 Agustus 2025 - 17:12 WIB

Kebocoran Pajak dan Efisiensi Anggaran Jadi Pusat Perdebatan Target PAD Kota Bekasi 2026

4 Agustus 2025 - 15:28 WIB

Trending di Legislator