BEKASIMEDIA.COM – Kepala Kantor Kemenag Kota Bekasi, H. Ali Mashuri, saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengenai aksi unjuk rasa damai yang dilakukan oleh pelajar MAN 2 Kota Bekasi, menyatakan bahwa tuntutan yang diajukan oleh para siswa tidak terlalu banyak, yaitu agar pelatih mereka segera diberikan Surat Keputusan (SK).
“Saya datang ke sana untuk melihat apa yang terjadi. Kemudian, saya langsung menemui para siswa. Tuntutan mereka tidak banyak, mereka hanya meminta agar pelatihnya segera diberikan SK,” ujar Ali Mashuri.
Menurutnya, sejak Januari hingga Februari, para pelatih di sekolah tersebut belum menerima SK. Saat ini, lanjutnya, pihak sekolah tengah mengumpulkan data agar SK tersebut dapat diberikan sekaligus.
“Saya tanya kenapa tidak langsung diberikan SK untuk semuanya? Jawabannya karena masih menunggu beberapa orang lainnya yang belum masuk. Namun, hari ini mereka akan diberikan SK, dan kemarin pun beberapa pelatih sudah langsung diberikan SK,” jelasnya kepada Bekasimedia.com pada Selasa, (18/2/2025).
Sekitar 15 orang pelatih program ekstrakurikuler di MAN 2 belum menerima SK. Jika tidak segera diberikan SK, mereka tidak akan menerima honor, jelasnya.
“Tuntutan kedua yang disampaikan oleh siswa adalah keluhan tentang ruangan kelas yang bocor. Saya sudah meminta agar segera mencari tukang untuk memperbaikinya,” tambahnya.
Sebagai informasi, para siswa juga melaporkan kepada Kepala Kantor Kemenag Kota Bekasi bukti foto yang menunjukkan ruangan kelas, terutama kelas 11, yang mengalami kebocoran. (Denis)