BEKASIMEDIA.COM – Anggota DPRD Kota Bekasi, Bambang Purwanto S.Pd.I, dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kembali menggelar kegiatan Jaring Aspirasi Masyarakat (Reses) untuk Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan di RW 09 Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Dalam sambutannya di hadapan sekitar 80 anak muda, Bambang Purwanto menekankan pentingnya pemberdayaan generasi muda, karena mereka adalah cikal bakal generasi emas masa depan bangsa.
Sementara itu, Ketua DPC PKS Bekasi Timur, Widodo Ratno Prasetyo, menyampaikan tiga fokus utama dalam pemberdayaan anak muda.
“Kami merasa terpanggil untuk memberikan informasi terkait perkembangan politik terkini dari sumber yang terpercaya. Sumber yang dimaksud adalah partai politik, dan salah satunya adalah anggota dewan yang sehari-harinya terlibat dalam pembuatan kebijakan politik,” ujar Widodo Ratno Prasetyo kepada bekasimedia.com, Ahad (9/2/2025).
Kedua, lanjut Widodo, pihaknya ingin pemuda terlibat aktif dalam proses bela negara untuk mempertahankan NKRI. Hal ini penting agar mereka memiliki pemahaman yang benar tentang kondisi kebangsaan dan masyarakat Indonesia secara umum.
Ketiga, PKS berkomitmen untuk merangkul anak muda dan mengajak mereka menjadi bagian dari partai serta berperan aktif dalam proses politik yang sedang berlangsung.
“Alhamdulillah, anak-anak muda yang hadir pada kegiatan ini sangat antusias. Mereka juga menantikan undangan dari PKS untuk berpartisipasi lebih lanjut, terutama dalam keterlibatan mereka dalam proses kebangsaan dengan cara dan metode yang sesuai dengan karakter mereka sebagai anak muda,” tambahnya.
Kenapa reses kali ini terasa sedikit berbeda bagi PKS?
“PKS ingin menyasar anak muda sebagai entitas yang unik dan khusus, untuk terlibat dalam kegiatan politik serta memahami kondisi politik kenegaraan kita. Mereka tidak hanya sebatas menilai atau mengomentari, tetapi juga dapat berkontribusi secara produktif dalam proses politik ini,” jelas Widodo.
Terkait hasil Pemilu 2024, dimana 60% pemilih PKS berasal dari kalangan muda, Widodo mengungkapkan bahwa hal ini merupakan salah satu bukti dari upaya PKS dalam melibatkan anak muda.
“Sebagian besar pemilih PKS adalah anak muda, sehingga kami merasa perlu untuk menyasar mereka agar terlibat langsung dalam proses politik PKS. Ini bisa dikatakan merupakan langkah yang sudah sesuai dengan track yang kami harapkan,” ungkapnya. (Denis)