BEKASIMEDIA.COM – Bekasi, Jamkesnews – Perjalanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang diselenggarakan BPJS Kesehatan sudah memasuki satu dekade. Dengan cakupan kepesertaan yang sudah lebih dari 98% dan menghadirkan jutaan manfaat, Program JKN dianggap mampu meningkatkan standar kesehatan dan meningkatkan usia harapan hidup masyarakat Indonesia.
Manfaat dari Program JKN ini juga dirasakan oleh Rianto Yulio (34), peserta dari segmen peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) ini sangat paham akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan untuk melindunginya dan keluarga. Ia menceritakan pengalamannya ketika harus menjalani pengobatan gondongan di fasilitas kesehatan menggunakan BPJS Kesehatan.
Awalnya, ia mengalami demam tinggi disertai rasa bengkak dan nyeri di leher. Setelah mencari informasi, ia menduga bahwa penyakit tersebut mungkin gondongan. Karena gondongan bersifat menular, ia pun memutuskan untuk pergi ke klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
“Alhamdulillah, proses pendaftaran cukup mudah dan pelayanan juga baik. Setelah diperiksa, dokter mengonfirmasi bahwa saya terkena gondongan dan memberikan resep obat untuk mengurangi nyeri dan bengkak. Seluruh biaya pemeriksaan dan obat ditanggung oleh BPJS Kesehatan, sehingga saya tidak perlu khawatir soal biaya pengobatan,” ungkapnya, Selasa (05/11).
Selain proses pengobatan yang mudah, Rian juga sangat terbantu dengan adanya Aplikasi Mobile JKN. Cukup dengan mendaftar melalui antrean online di Mobile JKN, ia bisa menghemat waktu tunggu dan menghindari kerumunan di faskes. Dengan menggunakan aplikasi Mobile JKN, peserta dapat memanfaatkan berbagai fitur yang ada, mulai dari cek status kepesertaan, perubahan fasilitas kesehatan, kartu digital, ketersediaan kamar hingga jadwal operasi pun sudah bisa dilihat di aplikasi Mobile JKN.
Rian mengatakan bahwa dengan menggunakan aplikasi Mobile JKN semua kebutuhan peserta dapat terselesaikan dalam waktu singkat tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan. Menurutnya pengembangan aplikasi Mobile JKN merupakan wujud nyata dari komitmen BPJS Kesehatan dalam memberikan kemudahan akses dan pelayanan yang optimal bagi peserta. Melalui aplikasi ini, peserta dapat mengakses beragam informasi terkait Program JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan secara cepat dan mudah, dimanapun dan kapanpun.
Di akhir perbincangan, Rian mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan berharap BPJS Kesehatan dapat terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada pesertanya. Menurutnya aplikasi Mobile JKN ini merupakan wujud nyata dari komitmen BPJS Kesehatan untuk memberikan kemudahan akses dan pelayanan kepada peserta. Pada kesempatan yang sama Rian mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan Program JKN karena saat ini peserta tidak takut lagi berobat karena mempermasalahkan biaya.
“Jujur saya sangat senang dengan adanya aplikasi Mobile JKN ini. Aplikasi yang menurut saya dapat diandalkan oleh peserta JKN. Dengan begini, apabila peserta memerlukan pelayanan administasi tinggal klik fitur yang ada pada aplikasi Mobile JKN semua akan terselesaikan dengan cepat dan tidak harus pergi ke Kantor BPJS Kesehatan atau ke faskes hanya untuk sekedar mengambil nomor antrean, jadi bisa di lakukan dimana saja dan kapan saja saat membutuhkan pelayanan,” ucap Rian.
Bersyukurnya lagi di wilayah kota Bekasi sudah banyak klinik dan rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Pelayanan terhadap peserta juga sudah bagus, tidak ada lagi perbedaan dengan pasien umum lainnya. Harapan Rian untuk BPJS Kesehatan adalah jangan berhenti untuk membuat inovasi-inovasi yang memudahkan peserta, tingkatkan terus pelayanannya jangan mudah puas dengan capaian saat ini serta kedepannya dapat memperluas kerja sama dengan fasilitas kesehatan baik itu yang ada di kota maupun di daerah.
(Adv./Humas)