BEKASIMEDIA.COM Biaya Kesehatan Bisa Jadi Murah Berkat BPJS Kesehatan

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Advertorial · 8 Mei 2024 17:01 WIB ·

Biaya Kesehatan Bisa Jadi Murah Berkat BPJS Kesehatan


 Biaya Kesehatan Bisa Jadi Murah Berkat BPJS Kesehatan Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Kesehatan menjadi hal yang paling mahal untuk sebagian orang. Ketika sakit, terkadang tidak bisa sembuh dengan bermodalkan obat yang hanya tersedia di warung saja tetapi harus melakukan pemeriksaan ke klinik atau rumah sakit dan juga menebus obat yang diresepkan oleh dokter. Untuk menekan biaya tak terduga ketika sakit, banyak orang yang memilih untuk menggunakan asuransi kesehatan yang dirasa akan meringankan ketika melakukan pembayaran untuk biaya pengobatan atau perawatan.

Salah satunya adalah Nanda Lusiana, seorang editor di salah satu media berita online swasta. Nanda bercerita, menurutnya biaya rumah sakit tidaklah terjangkau. Dengan kondisi pekerjaan yang jauh dari rumah mengharuskan Nanda untuk menyewa kamar kos yang tidaklah murah.
“Untungnya dari kantor sudah diberikan jaminan kesehatan untuk setiap pegawai yang didaftarkan sebagai peserta JKN yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Jadi membantu banget kalau-kalau sakit”, kata Nanda.

Bekerja sebagai editor dengan sistem kerja shift tentunya perlu adaptasi dalam mengatur pola hidup. Nanda mengaku bahwa awal-awal menjalani sistem pekerjaan ini beberapa kali merasa sakit. Ia mengatakan di saat pertama kali masuk sebagai pegawai baru, ia terbiasa masuk pagi lalu pulang di sore hari, namun setelah beberapa waktu akhirnya memasuki sistem kerja shift.
“Yang biasanya masuk pagi, sekarang ada jadwal masuk shift siang atau malam. Pas awal-awal sempat beberapa kali enggak enak badan dan perlu periksa ke dokter. Untungnya sudah jadi peserta JKN, jadi lebih merasa aman karena enggak perlu mikirin biayanya lagi. Sekalipun bayar itu memang obat yang tidak terjamin,” ujarnya.

Perempuan berusia 28 tahun ini juga menceritakan bahwa di tahun 2023, dia sempat menjalani operasi usus buntu. Kala itu, ia mengatakan sempat merasakan sakit dan dirawat dengan dugaan asam lambung. Tapi pas diperiksa ternyata usus buntu dan disarankan untuk tindakan operasi.
“Mulai dari pemeriksaan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) hingga dirujuk dan mendapatkan tindakan operasi, semua prosesnya mudah. Yang melegakan tentu saja tanpa ada biaya tambahan di luar dari yang saya minta,” ceritanya.

Nanda juga menambahkan, sebelum didiagnosa usus buntu dia sempat dirawat dua kali karena asam lambungnya kambuh. Namun Nanda mengakui bahwa dirinya sudah pernah menjalani perawatan sebanyak dua kali sebelum operasi.

“Bolak-balik juga di FKTP karena badan sering drop. Bersyukur banget karena sama sekali enggak ngeluarin biaya apapun untuk berobat,” tambahnya dengan sumringah.
Nanda juga menambahkan bahwa dirinya juga terbantu karena orang tuanya dapat diikutsertakan sebagai peserta JKN melalui kantornya.

“Pas tau ternyata bisa daftarin orang tua sebagai peserta JKN melalui HRD kantor, rasanya lega banget. Selain karena enggak perlu ngurus pembayaran tiap bulan, biayanya juga ternyata lebih murah dibandingkan membayar mandiri. Ternyata ada program yang sangat membantu seperti ini,” jelasnya.

Berada jauh dari rumah tentunya membuat Nanda khawatir jika orang tuanya sakit. Namun dengan menjadi peserta JKN, kekhawatiran Nanda berkurang karena faskes yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan berada di lingkungan yang dekat dengan orang tuanya.

“Waktu bilang kalau orang tua sudah jadi peserta JKN, mereka bingung karena enggak sakit tapi kok ikut asuransi. Cuma waktu Bapak tiba-tiba sakit, baru tau kalau pada saat berobat ternyata cukup datang, periksa, dan terima obat aja. Sama sekali enggak perlu keluarin uang. Asuransi kesehatan itu perlu dimiliki sekarang ini dan BPJS Kesehatan menjadi asuransi kesehatan yang ramah untuk semua orang,” tutup Nanda. (MS/HP)

Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

SMK BKM 2 Bekasi, Sekolahnya Generasi Siap Kerja! Menerima Siswa Baru Tahun Ajaran 2025-2026

8 Januari 2025 - 12:58 WIB

Asti: Program JKN Berperan Penting Bantu Pasien Disabilitas

30 Desember 2024 - 12:36 WIB

Ini Harapan Jisa Bagi Program JKN

30 Desember 2024 - 12:32 WIB

Fachry: Semua Mudah Dengan Aplikasi Mobile JKN

19 Desember 2024 - 10:45 WIB

Mobile JKN jadi Solusi Tepat Akses Layanan Kesehatan

18 Desember 2024 - 19:14 WIB

Penyandang Disabilitas ini Merasa Tenang Dilindungi Program JKN

18 Desember 2024 - 19:11 WIB

Trending di Advertorial