BEKASIMEDIA.COM – Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairoman J. Putro, dalam webinar online pada Sabtu, (17/7/2021), menyampaikan 3 aspek yang sangat mendukung Artificial Intelligence (AI) sebagai percepatan informasi birokrasi,
Sebagai Keynote Speaker Seminar Artificial Intelligence (AI) – Cyber Security dan program S-2 bidang AI – Cyber Security yang diselenggarakan oleh STMIK Bani Saleh, Chairoman menjelaskan Artificial Intelligence (AI) – Cyber Security, suatu tema yang memang menantang di era digital hari ini yang mengalami percepatan dan Destruption.
“Ini hampir merata di seluruh sendi-sendi kehidupan kita, proses digitalisasi,” ujar Chairoman.
Lulusan teknik mesin salah satu universitas di Jepang ini menjelaskan bahwa era digital memiliki dua sisi fungsi yaitu satu sisi manfaat dan di sisi lain melahirkan ancaman. Dua sisi yang pasti hadir dalam penerapan teknologi, khususnya teknologi informasi dan komunikasi.
“Bagi sebuah pemerintahan, kota atau daerah, menjadi tantangan tersendiri terutama terkait terhadap SDM, bahkan lebih khusus lagi digital talent management, yang sudah bicara tentang kualitas SDM kita,” ujarnya menjelaskan aspek pertama yang mempengaruhi teknologi AI dan Cyber Security ini.
Menurutnya, sekalipun IPM (Indeks Pembangunan Manusia ) kota Bekasi menjadi kedua terbaik di Jabar, setelah Kota Bandung, masih tetap memiliki kendala ketika sudah dihadapkan pada aspek digital talent, atau human digital.
“Kita memandang bahwa aspek digital talent ini sudah bukan lagi resources yang matang namun ia merupakan aset daerah dan bangsa atau sebuah organisasi,” kata beliau di depan peserta seminar online.
Di sinilah kemudian Chairoman melihat pentingnya penguatan suatu SDM, dalam arti peningkatan kompetensi pemahaman dalam hal digital, di sisi lain pemerintah kota juga bisa diharapkan munculnya inovasi-inovasi daerah, berbasis teknologi khususnya di IT.
“Dan tentunya kota Bekasi yang terbatas sumber resources-nya, baik dalam lahan nature resources, maka sumber daya manusia yang mungkin dapat berimplikasi terhadap munculnya kreativitas inovasi sangat dibutuhkan,” ungkap Ketua DPRD Kota Bekasi dari fraksi PKS.
Bang Choi, panggilan akrabnya, berharap dua aspek tadi dalam kaitannya dengan kualitas human digital mampu merancang munculnya lokalitas berbasis teknologi, yang kemudian bisa mendorong munculnya smart city.
Chairoman juga menyinggung paparan Opening Seminar oleh Dr. Hary Budiarto, selaku Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Kemenkominfo RI, perihal kota cerdas (Smart City) sebagai salah satu output yang diharapkan untuk mem-back up dalam kaitannya dengan AI.
Aspek berikutnya kata beliau adalah eksekutor yang handal dalam bidang digital guna mendukung perkembangan pembangunan, maka informasi birokrasi tidak mungkin berjalan kalau tidak didukung dengan kemampuan SDM digital.
“Nah di sini kita melihat kualitas dan kuantitas dari pada Digital Human Resources, yang tidak memungkinkan menghadapi kendala dalam rangka percepatan informasi birokrasi.” Tukasnya. (ADV)