BEKASIMEDIA.COM – Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PKS, Syaifudin mengapresiasi kegiatan launching Kebun Bersama di DPC PKS Bekasi Utara. Kegiatan yang dilaksanakan di gedung kantor DPC Bekasi Utara ini digagas Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) /Rumah Keluarga Indonesia (RKI) DPC PKS Bekasi Utara. Selain Syaifuddin hadir pula aleg DPRD Kota Bekasi dapil Bekasi Utara Heri Purnomo untuk mensupport audiens.
“Alhamdulillah pada hari ini kami apresiasi DPC PKS BU kerjasama dengan RKI mengadakan launching TPL (Taman Pangan Lestari) Kebun Bersama di kantor Bekasi Utara. Hal ini merupakan tindak lanjut dari program DPP yang menginstrusikan Ayo Menanam, dilanjutkan oleh DPW, lalu tiap DPC, melaksanakan launching sosialisasi program Ketahanan Pangan Keluarga,” jelas Syaifudin, di sela-sela acara launching (22/8/2020)
Kata Syaifudin, ini merupakan tanggap situasi terkini khidmat PKS berkaitan dengan situasi pandemi karena dampaknya ke semua sektor, termasuk ekonomi.
“Harapannya dengan TPL ini kader PKS memiliki semangat yang sama untuk kemanfaatan diri dan keluarga juga masyarakat sekitar.
Juga ada komunitas-komunitas pertanian kota untuk bisa mendapat manfaat dari ketahanan pangan yaitu bisa dijual dan diolah jadi makanan. Misalnya makanan beku (frozen food),” jelasnya.
Selaku sekretaris komisi 2 di DPRD Kota Bekasi, dirinya ikut mensupport kegiatan dengan menghibahkan 5 paket Budikdamber (Budidaya Ikan dalam Ember). Paket ember dan satu paket makanan ternak lele kemudian lelenya. Paket bibit kangkung dan bibit tanamnya.
“Di rumah, saya juga sudah pernah coba. dari situ banyak pengalaman, yang berhasil dan belum berhasil. Ke depan, ini bisa ditularkan jadi edukasi bersama.
harapannya ini jadi pengalaman sekaligus hobi dengan memanfaatkan space di rumah. Bisa dengan tanaman hidroponik, ternak lele, tanam sayur, buah, juga ikan hias. Itu bisa menopang ketahanan pangan,” imbuhnya.
Meskipun sempat dibahas saat rapat komisi 2 dengan Dinas Ketahanan pangan, Syaifudin menyatakan pemerintah harus tetap memiliki strategi lain untuk masyarakat sehingga masyarakat bisa mandiri setelah diberi ilmu oleh tenaga penyuluh.
“Mudah-mudahan mereka punya strategi terhadap terobosan-terobosan di sisi ketahanan pangan Kota Bekasi. Mesk