BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 11 Jan 2019 06:45 WIB ·

Dinas Kesehatan Apresiasi Kegiatan Mahasiswa Pascasarjana Uhamka di Kota Bekasi


 Dinas Kesehatan Apresiasi Kegiatan Mahasiswa Pascasarjana Uhamka di Kota Bekasi Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Dinas Kesehatan Kota Bekasi berterimakasih kepada mahasiswa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat  Sekolah Pascasarjana Uhamka Jakarta yang membuat kegiatan di wilayah Kota Bekasi.

Hal ini disampaikan langsung oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati dalam sambutannya di “Gebyar Geselat DBD Gerakan Pembuatan 1000 Ovitrap Nyamuk Demam Berdarah di Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi.” pada Kamis (10/1/2019) pagi.

Dalam kesempatan itu, Tanti membacakan sambutan dari Walikota Bekasi Rahmat Effendi yang berhalangan hadir.

Dijelaskannya, jumlah penduduk Kota Bekasi yang cukup besar memicu banyak permasalahan sosial, termasuk masalah kesehatan.

Namun demikian, permasalahan kesehatan itu masih bisa tertangani karena saat ini rumahsakit, puskesmas dan klinik banyak tersebar di Kota Bekasi.

“Ada 42 RS dan 500 klinik. Akses masyarakat juga mudah. Bekerjasama dengan BPJS dan ada fasilitas Kartu Sehat,” katanya.

Namun, kata Tanti, Kota Bekasi belum terbebas dari penyakit menular dan zonasis. Salah satunya penyakit DBD. Ia menyebutkan pada tahun 2016 kasus DBD cukup tinggi. Ada sekitar 3800 lebih kasus, namun menurun drastis di tahun 2017. Untuk tahun 2018, catatannya hingga bulan November ada 987 kasus.

Untuk angka tertinggi kasus DBD dipegang oleh Kecamatan Bekasi Utara, disusul Bekasi Barat dan Bekasi Timur.

Sedangkan untuk program penanggulangan DBD yang sudah dilakukan pihak Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti menyebutkan ada beberapa program diantaranya Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik, Penanaman Tanaman Pengusir Nyamuk dan pembuatan Ovitrap.

“Kegiatan Uhamka ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, semoga dapat ditiru kecamatan lainnya sehingga kasus DBD dapat dikendalikan. Murah mudah dan tidak berefek negatif,” harapnya. (eas)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

The 3rd Festival Community Development: Karya Nyata Produk Inovatif Berkelanjutan Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR

24 Januari 2025 - 13:47 WIB

Aktivis Pro Palestina Ingatkan Pemerintah RI Tak Usah Tanggapi Serius Ide Trump Relokasi Warga Gaza

23 Januari 2025 - 14:27 WIB

Terkait Pernyataan Trump, Soal Relokasi Warga Gaza, Legislator PKS : Kenapa Bukan Israel Saja yang Direlokasi ke US?

22 Januari 2025 - 11:38 WIB

Terkesan jalan di Tempat, LSM Jeko kembali pertanyakan Kelanjutan Kasus Dugaan Korupsi yang Libatkan Dispora

19 Januari 2025 - 14:22 WIB

Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad Kukuhkan Pejabat Struktural Eselon II, III, IV

16 Januari 2025 - 18:02 WIB

Defisit APBN Terus Meningkat, Legislator PKS Minta Pemerintahan baru Stabilkan Ekonomi

16 Januari 2025 - 17:50 WIB

Trending di Berita Terbaru