BEKASIMEDIA.COM – Yayasan AlMarjan, Duta Indah, Jatikramat, Jatiasih, merayakan hari jadi ke -32 November ini. Puncak acara Milad sendiri dilaksanakan pada Sabtu (24/11/2018) di Plaza AlMarjan Bussiness Center (ABC) lantai 3, Duta Indah, Jatikramat, Jatiasih dimeriahkan dengan berbagai hiburan dan bazar, penghargaan bagi guru dan murid teladan serta kajian Islam yang disiarkan langsung stasiun televisi TV One.
Menurut perwakilan pengurus Yayasan AlMarjan, Ustadz Zaini Mustafa menandai Milad ini, AlMarjan berniat tak akan lelah berinovasi karena zaman terus bergerak dan teknologi semakin berkembang pesat.
“AlMarjan, jika diibaratkan usia manusia, sudah berkeluarga. Kalau ditakdirkan punya anak, anaknya sudah mulai berjalan. Jadi sudah harus kokoh menatap pilihan, harus kokoh menggenggam pilihan. Harus kita kuatkan visi Al-Marjan sebagai enterprise, yang tidak pernah lelah berinovasi,” ujar Ustadz Zain saat ditemui bekasimedia.com, Sabtu (24/12018) petang.
Pria yang juga aktif sebagai anggota Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) ini juga menyatakan setiap tahunnya, Yayasan Almarjan yang didirikan salah satunya oleh pakar parenting, Elly Risman ini terus mengusahakan terwujudnya program yang baru baik secara fisik maupun nonfisik/sistem.
“Secara fisik misalnya kita baru saja eksekusi program pelebaran (wakaf) masjid. Dan rencana ini sudah sangat lama, sekitar 15 tahun,” ujarnya.
Untuk rencana ini, Ustadz Zain mengaku sempat menemui kendala. Namun pihaknya terus berusaha karena meyakini bahwa semua bisnis ini bukan hanya antara manusia dengan manusia, tapi juga melibatkan Tuhan.
Selain pelebaran area masjid, rencana lainnya juga menyediakan lahan yang lebih luas untuk aktivitas outdoor (lapangan) bagi anak-anak yang bersekolah di AlMarjan.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI
Sementara itu menyangkut kemajuan sistem berbasis teknologi, AlMarjan juga akan menyediakan absensi canggih menggunakan sistem Face Recognition agar kehadiran anak-anak di sekolah juga terpantau orangtua. Ada juga rencana menanam salah satu software di gawai (tab) anak-anak (kakatu school) yang memungkinkan mereka terhindar dari mengakses situs-situs terkait pornografi dan hal-hal negatif lainnya.
Ustadz Zain berharap rencana-rencana ini bisa menjadikan Yayasan yang menaungi beberapa lembaga pendidikan antara lain Day Care, TKIT, SDIT dan SMIT (gabungan SMP dan SMAIT) AlMarjan terdepan dalam upaya memanusiakan manusia dengan mengedepankan prinsip pendidikan berbasis fitrah juga pendidikan berbasis minat. (anr)