BEKASIMEDIA.COM – Salah satu ulama yang menjadi narasumber dalam acara Muzakarah Ulama, Habaib, Ustadz/Ustadzah serta Para Dai untuk kemenangan NF dan Asyik, Ustadz Ahmad Salimin Dani menjelaskan pihaknya memberi dukungan kepada kedua Paslon pemimpin daerah Bekasi dan Jawa Barat tersebut karena memiliki harapan akan keberlangsungan kegiatan keagamaan di Bekasi dan Jawa Barat menjadi lebih baik.
“Kita memberikan dukungan agar kita benar-benar merasa diberi perlindungan dalam hal ini perlindungan hak-hak beribadah dan juga syiar agama Islam,” ucap Ahmad Salimin kepada awak media, Senin (14/5/2018) di aula mesjid Al-Azhar, Jakapermai.
Adapun kesepakatan bersama para ulama dibuat untuk nantinya diberikan kepada calon wali kota dan wakil wali kota Bekasi nomor urut dua, Nur-Firdaus.
“Kita semua sepakat, dan hasil dari musyawarah ini akan kita berikan kepada cawalkot cawawalkot yang didukung,” tambahnya.
Adapun kedepan jika terpilih, ia meminta komitmen Nur-Firdaus agar para ulama bisa berada benar pada posisinya.
“Pesan kami, ia punya komitmen, setiap kali ada keputusan tentang masyarakat, harus komunikasi dengan para ulama. Karena ulama yang benar itu tidak akan datang mengetuk pintu istana, walikota dan lain-lain. Yang benar itu pemimpin datang ke ulama. Jangan sampai salah, ulama jangan suka mengetuk pintu istana,” timpalnya.
Meskipun bukan dari ikatan yang bernaung di bawah majelis ulama, Ahmad Salimin menyatakan yang hadir ini sudah representatif ulama, walaupun tidak ada tokoh majelis ulama.
“Tokoh-tokoh majelis ulama punya massa,
tapi saya yakin ulama yang datang ini juga punya massa di bawah, grass root,” tukasnya.
Ia mendoakan agar paslon NF dan Asyik bisa menang di Pilkada 2018.
“Doakan saja, karena kekuasan itu hak prerogatif Allah. Kalau kita semua ikhlas nanti juga ketemu, dan insya Allah Allah menangkan,” pungkasnya.
Menyoal maraknya aksi teror bom bunuh diri di sejumlah tempat, Ahmad Salimin menyatakan turut berbela sungkawa. Ia juga mengutuk keras aksi tersebut karena jauh dari nilai-nilai Islam. (dns)