BAKASIMEDIA.COM – Komisi I DPRD kota Bekasi menyoroti persoalan e-KTP ganda yang terjadi di kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat. Anggota komisi I, Muhammad Kurniawan mengatakan pihaknya merasa perlu melakukan investigasi lebih lanjut terkait adanya double e-KTP di wilayah kelurahan tersebut dan tidak menutup kemungkinan juga terjadi di kelurahan lainnya.
“Memang perlu diinvestigasi lebih lanjut, ini muara persoalannya di mana? apakah di proses perekaman yang double atau memang pada proses pencetakan?” ujarnya kepada bekasimedia.com Selasa, (16/1/2018)
Selain itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) juga harus kerja lebih profesional, komisi I akan mengagendakan kembali review persoalan kependudukan ini. Salah satunya untuk mengetahui apakah kasus double e-KTP ini massif terjadi atau tidak.
Komisi I DPRD kota Bekasi mengimbau kepada seluruh masyarakat agar melaporkan kepada DPRD jika menemukan hal serupa terjadi di wilayah lain. Apalagi kota Bekasi akan menggelar Pemilukada 27 Juni mendatang, persoalan ini seharusnya sudah tidak lagi terjadi di masyarakat karena akan muncul persepsi beragam dan sensitif.
Berdasarkan laporan warga sebelumnya pencetakan e-KTP ganda ditemukan di Kelurahan Kota Baru Bekasi Barat. Seorang warga Kota Baru yang tak mau disebutkan namanya melaporkan kepada redaksi bekasimedia.com bahwa ada warganya yang mendapatkan e-KTP ganda.
“Ada warga saya yang dapat e-KTP ganda. Memang katanya sudah lama mengajukan e-KTP tapi gak jadi-jadi, pas jadi eh kok ada 2,” katanya kepada bekasimedia.com pada Senin (15/1/18). (Dns)
