BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 1 Nov 2024 08:30 WIB ·

Kejari Kota Bekasi Didesak Lebih Berani Usut Korupsi Pemkot Era Tri Adhianto


 Kejari Kota Bekasi Didesak Lebih Berani Usut Korupsi Pemkot Era Tri Adhianto Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – KOTA BEKASI – Keberanian Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bekasi membongkar berbagai dugaan kasus korupsi di lingkungan Pemkot Bekasi diuji. Kalangan praktisi hukum membandingkannya dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi yang berani memproses dan menangkap Ketua DPC PDIP Kabupaten Bekasi Soleman.

Kejari Kota Bekasi harus terus menerus diingatkan oleh masyarakat untuk lebih serius dan jangan main-main. Terutama kasus-kasus temuan BPK RI di tahun anggaran 2023 di lingkup Pemkot Bekasi saat dipimpin Pj Walikota Tri Adhianto. Hal ini dikatakan Praktisi hukum H. Bambang Sunaryo, SH di Bekasi, Rabu (30/10/2024) kemarin.

“Seperti banyak diberitakan oleh media kan di tahun 2022-2023 saat dipimpin Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto banyak sekali kasus yang akhirnya dilaporkan ke penegak hukum seperti KPK dan Kejaksaan,” ujarnya.

H. Bambang menambahkan, termasuk temuan BPK RI tahun 2023 kasus gagal pengembalian kerugian negara di proyek pengadaan alat Olahraga senilai Rp4.7 miliar.

Selain itu, temuan BPK di Dinas Pendidikan Kota Bekasi tahun 2023 senilai Rp 7 miliar. “Kasus ini kan infonya sudah ditangani pihak Kejari Kota Bekasi. Jadi harus dikawal dan pihak Kejari Kota Bekasi harus profesional dan serius menangani nya termasuk menyeret aktor intelektualnya,” ungkap pria yang akrab disapa Mas Naryo ini.

Senada dikatakan Ketua Indonesia Fight Corruption (IFC) Intan Sari Geny saat hadir di acara Diskusi Publik ‘Perempuan Bicara Korupsi’. Menurutnya, Kota Bekasi kedepan harus dipimpin oleh orang yang punya komitmen kuat untuk mewujudkan Clean Government (pemerintahan bersih).

“Dan pemerintahan bersih (Clean Goverment) itu harus dilakukan oleh sosok yang bersih dan belum ada lapor-laporan di lembaga hukum seperti KPK, Kejari atau kepolisian. Jadi kalau mau nyapu ya sapu nya harus bersih juga jangan sapu yang kotor,” tutur Intan.

Kejari Kota Bekasi, kata Intan bisa mencontoh apa yang dilakukan oleh Kejari Cikarang dalam penanganan kasus tindak pidana korupsi.

“Jadi Kejari Kota Bekasi juga harus serius menangani kasus dugaan korupsi, baik yang dilaporkan oleh masyarakat maupun temuan BPK RI,” sindir Intan.(*)

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

947 Peserta Ikuti Seleksi PPPK Tahap II Kota Bekasi di BKN Jakarta

6 Mei 2025 - 08:42 WIB

Pemkot Bekasi Bekukan Sementara Worldcoin dan World ID Buntut Pemindaian Retina

5 Mei 2025 - 10:12 WIB

Wali Kota Bekasi Tegaskan Aparatur bukan hanya Administrator tapi juga Eksekutor

21 April 2025 - 12:06 WIB

Pemkot Bekasi Jelaskan Keputusan Pemberhentian Dirut PT Mitra Patriot

19 April 2025 - 15:46 WIB

Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!

9 April 2025 - 15:07 WIB

Peduli Autisme, PT Perusahaan Pengelola Aset Bersinergi dengan Cagar Foundation dalam Program Ramadan

22 Maret 2025 - 23:31 WIB

Trending di Berita Terbaru