BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 18 Des 2023 14:08 WIB ·

Khawatir Melahirkan di Usia Rentan, Tetap Tenang Berkat Program JKN


 Khawatir Melahirkan di Usia Rentan, Tetap Tenang Berkat Program JKN Perbesar

BEKASIMEDIA.COM, Jamkesnews – Suharti (44) warga Bekasi yang diwawancarai oleh Tim Jamkesnews pada (24/10) mengatakan bahwa dirinya sudah terdaftar di Program JKN dalam segmen Pekerja Bukan Penerima Upah atau lebih dikenal dengan peserta mandiri. Dirinya terdaftar di kelas 3 yang saat ini dengan 4 orang anggota keluarga. Berbincang lebih lanjut dirinya mengatakan bahwa saat ini Program JKN menjadi andalan dalam pengobatan kesehatannya.

Girl in a jacket

“Saya terdaftar sudah cukup lama dan terdaftar dikelas 3. Saat ini Program JKN menjadi andalan kami sekeluarga dalam menjalani pengobatan apabila sakit. Menurut saya dengan iuran segitu diusahakan harus ada karena namanya sakit kita tidak pernah tahu, apalagi biaya pengobatan saat ini lumayan mahal dan tentunya apabila berobat tidak punya jaminan akan khawatir uang yang dibawa tidak cukup, sekarang tidak perlu khawatir lagi sejak adanya Program JKN,” jelasnya.

Dalam sehari-hari, Suharti disibukkan dengan aktifitas sebagai ibu rumah tangga yang masih memiliki anak berusia 2 tahun. Dirinya menceritakan bahwa sempat was-was dengan kehamilan diusia yang menginjak umur 40 tahunan. Bukan saja terkait kehamilannya, namun dirinya memiliki riwayat penyakit diabetes dan penyakit lainnya yang mengakibatkan dirinya sangat mengkhawatirkan anak kedua yang saat itu sedang dikandung.
“Kalau saya sangat perlu jaminan ini karena saya punya riwayat penyakit dan apabila kambuh pasti membutuhkan pengobatan dan biayanya juga tidak sedikit. Makanya terbantu sekalu adanya program ini, apalagi waktu hamil anak kedua. Waktu itu umur saya sudah 40 tahunan, ditambah punya penyakit diabetes dan sesak nafas, kemudian ternyata dikasih rezeki anak kedua oleh Allah, makanya saya khawatir karena banyak pemeriksaan yang harus dilakukan sebelum melahirkan. Alhamdullillah semuanya dijamin gratis,” jelasnya.
Lebih lanjut dirinya mengajak masyarakat Indonesia untuk mendaftar bagi yang belum, dan mengingatkan untuk rajin bayar iuran bagi yang sudah terdaftar.
Karena menurutnya apabila kita sehat dan tidak menggunakan maka kita akan beramal dengan orang lain dengan membiayai pengobatan orang lain. Dirinya juga mengatakan disaat ini biaya pengobatan sangat tinggi sehingga dengan adanya jaminan maka akan tenang.

“Bagi yang belum punya segeralah daftar dan rajin bayar iuran, bagi yang sudah rajinlah bayar iuran jangan sampai menunggak karena akan berat. Saya sendiri merasakan perbedaan dulu saat sakit sudah khawatir dengan sakitnya juga ditambah khawatir dengan biayanya. Lagipula apabila kita sehat berarti kan alhamdulillah, kita bisa beramal dengan iuran kita membiayai orang lain yang membutuhkan, pun sebaliknya saat kita sakit kita dibiayai oleh orang lain,” tutupnya. (VM/pm)

Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru

27 November 2024 - 21:07 WIB

Disela Kegiatan Pilkada 2024 DPC PKS Bekasi Timur Gelar Pelantikan Anggota Muda

24 November 2024 - 11:04 WIB

Soal Hibah APBD, Bareskrim Polri Tindaklanjuti Kasus Dualisme Nama Istri Tri Adhianto

20 November 2024 - 13:50 WIB

Poengky Indarti, Calon Pimpinan KPK dengan Komitmen Pengawasan Pasca Pemilu

20 November 2024 - 08:07 WIB

SMSI Pusat Dukung Komdigi Meregulasi Media Digital

20 November 2024 - 01:03 WIB

Resmikan AB Center, Suswono dan Anis Byarwati Komitmen Dukung UMKM Jaktim Naik Kelas

11 November 2024 - 19:38 WIB

Trending di Berita Terbaru