BEKASIMEDIA.COM – Anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi, Syaifudin berbagi pelajaran berharga untuk anggota dan calon anggota dewan ke depan. Syaifudin menekankan pentingnya terjun ke basis masyarakat sebagai langkah utama bagi anak-anak muda yang ingin masuk ke dunia politik.
“Saat ini, yang lebih utama adalah terjun kepada basis-basis masyarakat. Misalnya, anak muda yang memiliki bakat di lingkungan, hidupkan kelompok-kelompok peduli lingkungan untuk masyarakat. Ini penting untuk membangun basis massa yang siap mendukung saat menjadi calon anggota dewan,” ungkap Syaifudin, Selasa (14/11/2023).
Menurutnya, memiliki basis massa di kelompok-kelompok masyarakat seperti kelompok peduli lingkungan, UMKM, FKRW, atau majelis taklim merupakan fondasi dasar yang kuat. Social media diakui sebagai alat penting, tetapi Syaifudin menegaskan bahwa terjun ke lapangan jauh lebih penting untuk mengkapitalisasi dukungan massa.
“Social media itu penting, tapi justru terjun ke lapangan jauh lebih penting dalam rangka mengkapitalisasi basis dukungan masa kita. Kita nggak mungkin konten pribadi terus yang kita tampilkan di medsos. Kita harus punya konten yang bisa kita sosialisasikan lewat medsos, dan itu datang dari basis massa di masyarakat,” tambahnya.
Dalam konteks pencalegan, Syaifudin menyoroti peran kader partai dalam bidang kemasyarakatan. Dia mendorong kader partai untuk berkecimpung di berbagai segmen, seperti lingkungan hidup, UMKM, FKRW, RT, dan majelis taklim. Ini akan membangun citra positif dan dukungan yang kuat saat menjadi calon anggota dewan.
Syaifudin juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan pengembangan nilai-nilai kesolehan dalam pelayanan masyarakat. “Kita nggak bisa sendirian. Dalam dakwah, kita nggak bisa bercita-cita menjadi soleh pribadi. Kita harus ajak masyarakat memiliki nilai-nilai kesolehan,” tegasnya.
Dalam menghadapi Pemilu 2024, Syaifudin menyampaikan bahwa pelayanan dan komitmen untuk masyarakat harus menjadi fokus utama. Dia mengingatkan bahwa pemilih menilai dari track record, rekam jejak partai, dan kontribusi kader dalam melayani masyarakat.
“Kita membangun negara dan masyarakat tidak bisa sendirian. Kita harus melayani rakyat bersama-sama,” pungkasnya. (ADV SETWAN)