BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 4 Des 2022 17:46 WIB ·

Kondisi Terkini Gunung Semeru dan Penjelasan BMKG Soal Kekhawatiran Tsunami Jepang


 Kondisi Terkini Gunung Semeru dan Penjelasan BMKG Soal Kekhawatiran Tsunami Jepang Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Gunung Semeru di Jawa Timur mengalami erupsi, MInggu (4/12/2022) dinihari. Statusnya kemudian naik menjadi Level IV (Awas), dari sebelumnya Level III (Siaga), pada pukul 12.00 WIB.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) – Kementerian ESDM RI mengimbau agar masyarakat sekitar Semeru tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 19 km dari puncak (pusat erupsi). Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Selain itu masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 8 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Selanjutnya adalah masyarakat diminta mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Jepang Takut Tsunami karena Semeru Erupsi?

Sementara itu, Pemerintah Jepang dikabarkan sempat mengeluarkan waspada Tsunami untuk pulau-pulau di bagian selatan negara itu. Hal ini terkait dengan aktivitas Gunung Semeru. Kabar ini kemudian dikutip beberapa media tanah air. Sontak saja kabar ini membuat khawatir banyak pihak, terutama masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai.

“Teman-teman media bantulah kami menenangkan saudara kita yang sedang berduka dan takut. Cermati sumber yang benar, kasihan saudara kita di pesisir,” ungkap Humas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono di akun twitternya, MInggu (4/12/2022) sore. Ia juga melengkapi cuitanyaa dengan tangkapan layer media NHK Jepang yang menyatakan tidak ada tsunami di Jepang dampak dari letusan gunung Semeru di Indonesia.

“Saya mengunggah laman NHK yang sudah diterjemahkan itu sebagai bukti bahwa tidak ada apa apa yang patut dikhawatirkan. Ini buat klarifikasi beberapa media indonesia yang menulis seolah ada sesuatu yang akan terjadi. maka saya minta kepada media kita cermati sumber aslinya jangan membuat kita takut,” ujarnya lagi. (eas)

 

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Pemkot Bekasi Jelaskan Keputusan Pemberhentian Dirut PT Mitra Patriot

19 April 2025 - 15:46 WIB

Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!

9 April 2025 - 15:07 WIB

Peduli Autisme, PT Perusahaan Pengelola Aset Bersinergi dengan Cagar Foundation dalam Program Ramadan

22 Maret 2025 - 23:31 WIB

Pemkot Bekasi Fokus Bersihkan Sisa Lumpur dan Distribusikan Bantuan Pasca Banjir

11 Maret 2025 - 11:41 WIB

Soal Kenaikan Tarif PDAM, Legislator PKS Harap Wali Kota Bekasi Bisa Merasakan Keresahan Masyarakat

4 Maret 2025 - 04:48 WIB

Soal Tarif Baru PDAM Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Sebut Penyesuaian Bukan Kenaikan

3 Maret 2025 - 22:55 WIB

Trending di Bekasi On Frame