BEKASIMEDIA.COM – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Tim Satuan Tugas (Satgas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di daerah Bekasi, Jawa Barat, Rabu (5/1/2022) siang.
Kabar ini dikonfirmasi Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron. Ia tidak membantah ketika ditanya awak media perihal penangkapan ini.
“Benar KPK telah melakukan giat tangkap tangan di wilayah Bekasi, Jawa Barat,” kata Ghufron kepada sejumlah media, Rabu (5/1/2022).
Rahmat Effendi dan sejumlah pihak yang diamankan dalam operasi senyap tersebut saat ini sudah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan. Para pihak yang diamankan tersebut sedang dilakukan pemeriksaan.
Bekasimedia.com mencoba mencari informasi ini kepada politisi Partai Golkar Kota Bekasi Dariyanto. Ia mengatakan sama-sama sedang mencari tahu kebenaran informasi ini.
“Saya sedang cari informasi. Keluarga belum jawab. Beliau offline. Belum dapat kepastian,” katanya saat dihubungi bekasimedia.com, Rabu (5/1/2022) pukul 18.00 WIB.
Dariyanto mengatakan terakhir bersama dengan Rahmat Effendi siang tadi jam 12.00 WIB. “Kan tadi siang jam dua belasan masih Paripurna (DPRD-red) sama kita.”
Ia mengaku hampir tidak percaya peristiwa ini bisa terjadi. “Saya nggak tahu. Habis paripurna tadi saya rapat fraksi. Saya hampir gak percaya. Saya nunggu informasi lebih lanjut,” pungkasnya. (dns/eas)