BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 26 Sep 2019 08:18 WIB ·

Dituding Ambulans dipakai Untuk Angkut Batu, Ini Kronologis Versi PMI


 Dituding Ambulans dipakai Untuk Angkut Batu, Ini Kronologis Versi PMI Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Akun-akun media sosial TMC Polda Metro Jaya menayangkan video ambulans PMI dan Pemprov DKI Jakarta di lokasi aksi massa. Narasi dalam video tersebut menyebutkan ambulans-ambulans itu membawa batu dan bensin untuk perusuh.

Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @TMCPoldaMetro, salah satu ambulans bertuliskan Puskesmas Kecamatan Pademangan. Sementara satu ambulans lain bertuliskan Jakarta Timur.

Video serupa muncul juga di akun Twitter TMC Polda Metro jaya namun kemudian dihapus.

Dikutip dari Kompas, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, lima ambulans berlogo Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI ditahan polisi karena ketahuan mengangkut batu dan bensin di sekitar Gedung DPR/MPR, Kamis (26/9/2019) dini hari.

Batu dan bensin itu diduga akan digunakan untuk bahan bom molotov saat kerusuhan. Saat ini polisi telah membawa mobil ambulans itu ke Polda Metro Jaya.

Sementara itu, pihak PMI Kota Jakarta Timur juga memberikan klarifikasi terkait masalah ini.

Berikut ini kronologis kejadian versi PMI Kota Jakarta Timur yang dibagikan kepada media pada Kamis (26/9/2019) siang;

Pada hari Rabu (25/9/19) pukul 23.30 WIB, lokasi di depan lobbi Menara BNI Pejompongan, ambulan PMI Kota Jakarta Timur bertugas siaga pelayanan di lokasi demonstrasi bersama dengan ambulan gawat darurat dari Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta dan PMI se-DKI Jakarta.

Pada saat Tim Medis Ambulan PMI Kota Jakarta Timur memberikan pertolongan pertama pada korban kerusuhan, tiba-tiba ada sweeping dari oknum anggota Brimob dan membuka paksa pintu ambulan, memukul-mukul dan menarik paksa keluar pasien (Kami tidak tahu nasib pasien seperti apa di luar ambulan). Dengan alasan mencari batu dan bensin yang disimpan di dalam ambulan pendemo.

Oknum Anggota Brimob melayangkan pukulan dengan tongkat kayunya kepada semua Tim Medis PMI yang ada di dalam ambulan, petugas PMI terkena pukulan di bagian kepala bahkan salah satu perawat kami jatuh tersungkur ke belakang stretcher karena didorong dan kemudian diinjak oleh salah satu oknum Anggota Brimob.

Kaca mobil belakang ambulan PMI Kota Jakarta Timur dipecah dan dirusak oleh Anggota Brimob yang mengakibatkan kaca mobil ambulan berhamburan masuk ke dalam ambulan. Dua orang petugas ditarik paksa keluar dan kaca samping kiri ambulan dipecahkan juga oleh oknum Anggota Brimob.

Beberapa petugas kesehatan PMI mengalami tindakan kekerasan dari oknum Anggota Brimob, seperti dipukuli, ditendang, ditonjok, ditarik oleh oknum Anggota Brimob dan ada beberapa yang ditarik oleh Marinir justru diselamatkan ke belakang gedung. Setelah itu, ambulan jalan, diarahkan ke Polda.
Demikian laporan kronologi ini dibuat sesuai pernyataan dari salah satu perawat PMI Kota Jakarta Timur sebagai saksi hidup yang mengalami tindakan kekerasan dan menyaksikan tindakan pengrusakan terhadap Ambulan PMI Kota Jakarta Timur

Jakarta, 26 September 2019

Mengetahui,
Pengurus PMI Kota Jakarta Timur

Ketua, Drs. H. R. Krisdianto, MSi.

Yang Membuat Pernyataan,
Kepala Markas, E. Komalasari.

(i)

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Jurnalis

Baca Lainnya

Pemkot Bekasi Jelaskan Keputusan Pemberhentian Dirut PT Mitra Patriot

19 April 2025 - 15:46 WIB

Jobstreet by SEEK presents Mega Career Expo 2025: Temukan Peluang Kariermu!

9 April 2025 - 15:07 WIB

Peduli Autisme, PT Perusahaan Pengelola Aset Bersinergi dengan Cagar Foundation dalam Program Ramadan

22 Maret 2025 - 23:31 WIB

Pemkot Bekasi Fokus Bersihkan Sisa Lumpur dan Distribusikan Bantuan Pasca Banjir

11 Maret 2025 - 11:41 WIB

Soal Kenaikan Tarif PDAM, Legislator PKS Harap Wali Kota Bekasi Bisa Merasakan Keresahan Masyarakat

4 Maret 2025 - 04:48 WIB

Soal Tarif Baru PDAM Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Sebut Penyesuaian Bukan Kenaikan

3 Maret 2025 - 22:55 WIB

Trending di Bekasi On Frame