BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 9 Jul 2019 06:52 WIB ·

Gara-Gara Demo Parkir Berbayar, BEM UI Jadi Viral Sejagat Maya


 Gara-Gara Demo Parkir Berbayar, BEM UI Jadi Viral Sejagat Maya Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) jadi pembicaraan warganet di twitter, Selasa (9/7/2019) pagi. Hal ini setelah sehari sebelumnya mereka menggelar aksi karena keberatan terhadap rencana penerapan system parker berbayar di kampusnya per 1 Agustus 2019.

Kebijakan tersebut dianggap tidak pro mahasiswa. “Pertama ketika dibilang parkir itu adalah menyesatkan. Karena akses yang ditutup bukan tempat parkir, itu adalah jalan,” kata Ketua BEM UI Manik Margana Mahendra saat aksi, Senin (8/7).

Menurut dia, berdasarkan UU tentang Jalan, ada tiga jalan yang dimaksud. Yaitu jalan tol, umum, dan khusus. Sedangkan jalan yang ada di UI kata Manik adalah termasuk dalam jalan khusus. “Satu-satunya dari ketiga jenis jalan itu yang dapat dilakukannya pengusahaan (dalam artian bisnis) adalah jalan tol. Makanya kita boleh ada penarikan uang di jalan tol,” tegasnya.

Kepala Departemen Kajian dan Aksi Strategis BEM UI, Elang M Lazuardi memberikan alasan lain. Menurutnya kebijakan ini akan memberatkan, sebab banyak mahasiswa yang keluar masuk kampus untuk banyak kepentingan.

Langkah BEM UI ini menuai tanggapan beragam dari warganet. Ada yang mendukung, ada pula yang mengkritisi.
“Sekalinya demo BEM UI Cuma soal ongkos parker! Receh banget!” tulis Deni Triwardana.

“Level BEM UI hanya peduli masalah parker, ditengah masyarakat masih banyak isu yg perlu diperhatikan seperti kasus kematian 700 KPPS pemilu 2019, kasus Novel Baswedan dan masih banyak lagi,” kata Dhanu Christianto.

Sementara itu akun twitter @MirandaKerr_RP berusaha menjelaskan kepada warganet bahwa BEM UI juga melakukan aksi-aksi dengan tema nasional.

Maret 2019, Menolak Wacana Keterlibatan TNI-Polri ke ranah sipil

April 2019, Memperingati 2 tahun kasus Novel Baswedan

Mei 2019, Aksi kemanusiaan mengawal pemilu serentak 2019 bersama Aliansi BEM SI.

“Terkadang yang gw sayangkan adalah berita tentang aksi-aksi ini gak banyak di-up sama media. Jadi kesannya kayak mereka belum bergerak,” ujar akun MirrandaKerr_RP

 

(eas)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Pengamat: Efisiensi Anggaran Berpotensi Hambat Pengembangan Pendidikan Tinggi

14 Februari 2025 - 10:57 WIB

Peringati HPN 2025, Firdaus: Moment Bersatunya Masyarakat Pers

11 Februari 2025 - 12:33 WIB

Dewan Evi Mafriningsianti Tagih Dinas Pendidikan Soal Pembangunan SMP Negeri 56 Durenjaya

8 Februari 2025 - 23:33 WIB

Banjir Melanda Perumahan Harapan Elok Bekasi, Pengurus RW Siapkan Tempat Pengungsian dan Dapur Umum

29 Januari 2025 - 12:41 WIB

The 3rd Festival Community Development: Karya Nyata Produk Inovatif Berkelanjutan Mahasiswa Fakultas Bisnis LSPR

24 Januari 2025 - 13:47 WIB

Aktivis Pro Palestina Ingatkan Pemerintah RI Tak Usah Tanggapi Serius Ide Trump Relokasi Warga Gaza

23 Januari 2025 - 14:27 WIB

Trending di Berita Terbaru