BEKASIMEDIA.COM – Calon Anggota DPRD Kota Bekasi dari Partai Bulan Bintang (PBB) nomor urut 1, Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Bekasi Utara, Ismail Ibrahim menyatakan kepada masyarakat pemilih untuk tidak memilih dirinya.
Hal tersebut ia katakan kepada bekasimedia.com, Selasa, (29/1/2019) karena ia menilai partai PBB sudah berseberangan dengan hasil ‘Ijtima Ulama’ dan Ismail juga mengimbau untuk memilih Caleg-caleg muslim yang akan sungguh sungguh memperjuangkan urusan Umat Islam.
“Sejak awal memang saya tidak ada niat ikut dalam kontestasi politik, lalu kemudian didorong oleh para tokoh untuk memperkuat Partai Bulan Bintang (PBB), oleh karenanya sebelum saya mengambil sikap ini, saya harus berkomunikasi dengan beliau para tokoh. Walaupun tidak semua bisa saya jangkau dengan komunikasi, secara keseluruhan mereka para tokoh menyarankan demikian.” Kata Ismail Ibrahim yang kesehariannya dipenuhi dengan aktivitas dakwah.
“Kalau keputusan saya ini nantinya akan berimplikasi dengan teman teman caleg yang lain, saya kira ini diserahkan kepada pribadi mereka masing-masing tentunya, kalo saya ini kan hasil keputusan saya dan sayapun tidak mengundurkan diri dari pencalegan karena akan berakibat pidana, oleh karenanya saya mengimbau untuk tidak memilih saya,” tegasnya.
Berikut ini pesan langsung beliau
Assalamualaikum, wr. Wb.
Kepada sahabatku yang saya hormati.MENYIKAPI DUKUNGAN DPP PBB KE 01.
Bismillahirrahmanirrahim
Saya, ISMAIL IBRAHIM
Dengan ini saya sampaikan:
1.Terima kasih atas dukungan antum semua selama ini, baik moril maupun materil. Semoga Allah membalas dengan balasan terbaik.
2.Jangan Pilih Saya, karena PBB sudah berseberangan dengan hasil Ijtima Ulama
3.Pilihlah Caleg-Caleg Muslim yang akan sungguh sungguh memperjuangkan urusan Ummat Islam
Quran surat Al-Ḥajj : ayat 41
الَّذِينَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ فِي الْأَرْضِ أَقَامُوا الصَّلَاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الْأُمُورِ
(Yaitu) orang-orang yang jika Kami beri kedudukan di bumi, mereka melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan menyuruh berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan.
4.Taatilah kepada hasil Ijtima Ulama
5. Berjuanglah untuk memenangkan Paslon rekomendasi Ijtima Ulama
Ismail Ibrahim juga mengatakan telah menghubungi teman-temannya yang tadinya siap sedia menjadi tim sukses. “Saya juga sudah hubungi semua teman- teman yang tadinya sudah komit membantu saya dalam segala hal, keputusan ini harus saya ambil karena tujuan saya mengiyakan arahan dari para tokoh itu adalah memperkuat posisi umat Islam di DPRD,” terangnya.
Pada awalnya, Ismail Ibrahim mengatakan dirinya berharap besar PBB menjadi salah satu kendaraan Ulama dan Umat Islam memperkuat partai Islam lainnya untuk Indonesia yang lebih baik lagi. “Tadinya berharap begitu, tapi kemudian strategi politik apa yang dimainkankan sehingga harus mendukung paslon yang bersebrangan dengan ‘ijtima ulama’ maka kami sebagai utusan ulama harus juga mengambil sikap yang tegas karena hal ini sudah diluar dari koridor yang harus dilalui bersama,” pungkasnya. (dns)