BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Heri Sholihin Menang, Kota Bekasi Punya Wali Kota Baru Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban

Berita Terbaru · 28 Nov 2018 23:57 WIB ·

Munas BMPS XI Rantepao Soroti Tergerusnya Eksistensi Perguruan Swasta


 Munas BMPS XI Rantepao Soroti Tergerusnya Eksistensi Perguruan Swasta Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Musyawarah Nasional (Munas) Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) XI Tahun 2018 bertajuk ‘Pendidikan Nasional Membentuk Martabat Dan Citra Bangsa” berlangsung di Rantepao, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (28/11/2018).

Sekretaris BMPS Kota Bekasi, Ayung Sardi Dauly menyatakan pihaknya ikut menghadiri acara tersebut dengan mengirimkan 8 orang utusan di antaranya ketua, sekretaris, 2 orang wakil ketua dan 4 orang perwakilan yayasan penyelenggara pendidikan swasta kota Bekasi.

 

MENUJU INDONESIA 2045

Mengambil sub tema ‘Tanggung Jawab dan Peranan Sekolah/Madrasah Swasta Menyongsong Tahun Emas Kemerdekaan Indonesia 2045’ menurut Ayung, hal ini untuk mempertegas kembali peran perguruan swasta dalam pembangunan pendidikan di Indonesia dimana telah dimulai 110 tahun yang lalu, jauh sebelum Kemerdekaan Indonesia.

“Eksistensi perguruan swasta saat ini sudah mulai tergerus oleh kebijakan pemerintah dalam pendirian sekolah negeri baik pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota,” ujarnya kepada bekasimedia.com lewat sambungan telepon selulernya.

BMPS Kota Bekasi akan mengimplementasikan hasil Munas XI BMPS Tahun 2018 di Kota Bekasi, agar perlakuan pemerintah Kota Bekasi terhadap penyelenggara pendidikan swasta tidak terjadi dikotomi.

Karena menurutnya dalam 3 tahun terakhir perlakuan Pemerintah Kota Bekasi terhadap Perguruan Swasta sangat tidak memihak, padahal kata Ayung, tahun 2014 Pemerintah Kota Bekasi pernah mendapatkan piagam penghargaan “Tutwuri Handayani” dari BMPS pusat yang di berikan pada saat Mukernas BMPS yang di selenggarakan di Polewali Mandar saat itu.

 

KOTA BEKASI PERNAH JADI RUJUKAN

Atas penghargaan itu, Kota Bekasi pernah menjadi rujukan bagi daerah lain dalam sistem PPDB online dengan banyaknya daerah daerah yang melakukan study banding ke Dinas Pendidikan Kota Bekasi (Disdik).

Maka, dalam Munas XI BMPS tahun 2018 ini diharapkan seluruh pengurus BMPS mulai dari pusat sampai tingkat daerah dapat kembali mengawal kebijakan pemerintah agar tidak terjadi dikotomi antara pendidikan negeri dan swasta.

Hal ini terjadi dan mencuat hampir di seluruh wilayah Indonesia yang dalam diskusi dan pandangan umum pada pembukaan Munas XI BMPS 2018 di Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Pengurus BMPS Kota Bekasi ingin mewujudkan kembali kejayaan Kota Bekasi dalam penyelenggaraan pendidikan, khususnya dengan tidak adanya dikotomi antara pendidikan negeri dan swasta. (dns)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Peduli Autisme, PT Perusahaan Pengelola Aset Bersinergi dengan Cagar Foundation dalam Program Ramadan

22 Maret 2025 - 23:31 WIB

Pemkot Bekasi Fokus Bersihkan Sisa Lumpur dan Distribusikan Bantuan Pasca Banjir

11 Maret 2025 - 11:41 WIB

Soal Kenaikan Tarif PDAM, Legislator PKS Harap Wali Kota Bekasi Bisa Merasakan Keresahan Masyarakat

4 Maret 2025 - 04:48 WIB

Soal Tarif Baru PDAM Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Sebut Penyesuaian Bukan Kenaikan

3 Maret 2025 - 22:55 WIB

Sertifikat Rumah Tak Kunjung Terbit, Lussi Warga Perumahan Griya Husada Asri Ngadu ke Presiden

22 Februari 2025 - 17:48 WIB

Pj. Wali Kota Bekasi Berikan Salam Perpisahan ke ASN Pemkot Bekasi

18 Februari 2025 - 19:18 WIB

Trending di Berita Terbaru