BEKASIMEDIA.COM – Di hari pencoblosan, Calon Walikota Bekasi nomor urut dua
Nur Supriyanto berpesan agar masyarakat menjalani proses pilkada dengan baik, aman dan sukses.
“Saya berpesan semuanya menjaga kondusifitas. Mudah-mudahan Jawa Barat juga sehingga menjadi provinsi yang kondusif dalam Pilkada ini,” ujar Nur Supriyanto saat mencoblos di TPS 73 Gedung Olahraga Taman Dahlia Jatimulya Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Rabu (27/6/2018).
Sebagaimana yang dikhawatirkan, lanjut Nur Supriyanto, bahwa pilkada akan rusuh, panas dan sebagainya. Namun ternyata yang diperkirakan itu tidak terjadi dan Kota Bekasi aman damai.
“Alhamdulillah, ini kan basis saya sejak 1991. Ini semua yang ada disini teman saya. Sekarang saya tinggal di Nirwana Rawalumbu, disana juga suasana kondusif,” kata Nur Supriyanto yang memang tinggal lama dan masih memegang KTP Kabupaten Bekasi.
Ketika ditanyakan tentang kasus Ijazah palsu calon walikota Rahmat Effendi yang kembali ramai dibicarakan, Nur Supriyanto meminta agar siapapun calon pemimpin agar jujur pada dirinya sendiri.
“Saya hanya minta siapapun yang menjadi calon pemimpin atau pemimpin jujurlah pada diri sendiri. Jika ia jujur pada diri sendiri maka itu adalah modal ke depan bahwa ia akan jujur pada masyarakat, warganya dan itu bukan sesuatu yang sulit bagi saya. Jadi tidak usah berkelit. Kalau pun itu ternyata ada kebohongan itu akan menjadi kendala ia menjadi pemimpin bahkan selama ia hidup karena telah membohongi dirinya dan masyarakat. Jadi kalau itu memang benar maka sampaikan bahwa itu benar. Mudah kan!” pungkasnya. (i)