BEKASIMEDIA.COM – Rumah sederhana di Ciledug Cirebon itu kini nampak ramai, penuh dengan karangan bunga dari tokoh-tokoh nasional dan Jawa Barat. Orang-orang berduyun-duyun mendatangi rumah itu.
Di rumah itu Hj Nafi’ah Binti Thoir, Ibunda calon wakil gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu tinggal. Pada Jumat 9 Juni 2018 pukul 12.45, perempuan berusia 84 tahun ini menghembuskan nafas terakhirnya. Bertepatan dengan hari Jum’at terakhir bulan Ramadhan 1439 Hijriyah.
Ditemui di rumah sederhana itu, Sabtu (9/6/20189 pagi, Ahmad Syaikhu mengucapkan terimakasih atas simpati dari masyarakat umum maupun pejabat yang mengirimkan karangan bunga.
“Saya ucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada semuanya,” tutur pria lulusan pesantren Buntet Cirebon ini.
Syaikhu menambahkan kepergian ibunda di bulan suci Ramadan menjadikan dirinya lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Ia tak mau larut dalam kesedihan dan akan terus semangat menghadapi Pemilihan Kepala Daerah pada tanggal 27 Juni 2018 nanti.
Lulusan STAN Jakarta ini berkisah, kedua orangtuanya telah mendidiknya dengan sangat baik, mengajarkan untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama sehingga dirinya mampu mengabdi hingga menjadi Wakil Walikota Bekasi.
“Kepergiannya di bulan suci Ramadan menjadikan saya lebih lagi mendekatkan diri pada sang pencipta, dan tetap fokus pada Pilkada yang sebentar lagi akan di laksanakan,” tutur Syaikhu.
Politisi yang juga hafidz Qur’an ini menempatkan restu orangtua sebagai pijakan dalam setiap langkahnya. “Ibu saya merupakan sosok yang selalu memberikan wejangan untuk menjadi seorang pemimpin amanah dan di percaya oleh masyarakat.”
“Restu beliau sangat lah berarti bagi saya, dan beliau juga selalu memberikan wejangan kepada saya agar selalu menjaga amanah selama memimpin masyarakat,” pungkasnya. (dns/eas)