BEKASIMEDIA.COM

Menu

Mode Gelap
Soal Kisruh Data PKH Ini Penjelasan, Anggota DPRD Enie Widhiastuti Ketua Fraksi PKS Kota Bekasi Terkait TKK Minta Pemkot Lakukan Langkah Ini Bawaslu Kota Bekasi Ingatkan di Masa Sosialisasi Para Caleg dan Partai Pahami Aturan yang Berlaku Islamic Book Fair 2023: Memperkenalkan Buku sebagai Pilar Peradaban Dishub Kota Bekasi Batasi Operasional Kendaraan Besar, Khusus Kendaraan Sumbu Tiga Keatas

Berita Terbaru · 18 Jan 2018 10:47 WIB ·

Ulama Bekasi: Umat Islam Wajib Pilih Pemimpin yang Bela Kepentingan Ummat


 Ulama Bekasi: Umat Islam Wajib Pilih Pemimpin yang Bela Kepentingan Ummat Perbesar

BEKASIMEDIA.COM – Aktivis Islam dari berbagai DKM Masjid di Kota Bekasi melakukan pertemuan pada Selasa (16/1/18) kemarin. Tema yang dibahas adalah seputar perhelatan Pilkada Kota Bekasi 2018 dan agenda keumatan lainnya seperti perizinan tempat ibadah, aliran sesat dan LGBT yang jumlahnya semakin mengkhawatirkan.

Hadir dalam kesempatan ini Ketua Forum DKM Kota Bekasi, Ustadz Ahmad Syahidin, Ketua Perhimpunan DKM Aren Jaya Ustadz Nurrasyid, Ustadz Dedi Kusmayadi dan aktivis-aktivis Islam lainnya.

Dari pertemuan itu disepakati sejumlah point penting di antaranya:

1. Ummat Islam harus ambil bagian dalam perbaikan Kota Bekasi

2. Wajibnya menyuarakan kepentingan Islam demi kemaslahatan Kota Bekasi.

3. Wajibnya mendukung salah satu paslon yang mendukung kepentingan ummat

4. Wajibnya mengingatkan ummat Islam akan bahayanya memilih paslon yang didukung kelompok-kelompok yang antipati terhadap kemaslahatan dan kepentingan ummat di Bekasi.

5. Mengagendakan pertemuan-pertemuan lanjutan untuk merangkul sebanyak mungkin ummat Islam yang bisa tersadarkan dengan kondisi Kota Bekasi khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Ustadz Ahmad Syahidin menambahkan, semua aktivis Islam di Kota Bekasi harus bekerja maksimal untuk memantaskan diri mendapatkan pertolongan Allah. Ia juga meminta masyarakat memperhatikan partai politik pendukung calon, “apakah kebijakannya selama ini memperhatikan kepentingan umat atau tidak? Apakah pemerintahan yang mengkriminalkan ulama, yang memenjarakan ulama harus kita dukung? Tentu tidak!” pungkasnya. (dns/eas)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Memaksimalkan Penggunaan Medsos, Mahasiswa President University Gelar Workshop untuk Komunitas Sosial

3 Mei 2024 - 11:05 WIB

LSPR Kolaborasi dengan LLDikti 3 Gelar 1st Leadership Talks, Wujudkan Kampus Inklusi dan Berkelanjutan

2 Mei 2024 - 22:18 WIB

Heri Koswara: Khidmat akan Lebih Luas Jika Mampu Raih Kursi Eksekutif

1 Mei 2024 - 17:40 WIB

Soal PPDB, Kadisdik Bantah Pj. Wali Kota Bekasi Tolak Audiensi dengan BMPS

30 April 2024 - 12:18 WIB

Kunjungi DIY, DPR Berharap Kesenjangan Ekonomi di Yogyakarta Dapat Dikurangi

30 April 2024 - 12:14 WIB

Perpres Publisher Rights Blunder, Wina Armada: Karpet Merah Kehancuran Pers Indonesia

30 April 2024 - 12:08 WIB

Trending di Berita Terbaru