BEKASIMEDIA.COM – Jakarta, 19 September 2025 – LSPR Institute of Communication & Business mendorong digitalisasi sektor pariwisata melalui program pengabdian masyarakat di Desa Wisata Bojong Koneng, Kabupaten Bogor. Dalam kegiatan ini, LSPR mengembangkan inovasi promosi berbasis digital melalui pembuatan website virtual berkonsep storynomic yang menampilkan atraksi wisata, kearifan lokal, hingga sejarah desa.
Program ini merupakan bagian dari pendanaan Hibah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) tahun 2025, dengan skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat. Kegiatan difokuskan untuk menjawab tantangan promosi digital yang belum optimal di desa tersebut.
Website storynomic ini diharapkan menjadi solusi strategis bagi para pelaku wisata – khususnya Karang Taruna dan pengurus desa wisata – dalam memperkenalkan potensi lokal secara lebih luas dan menarik. Selain itu, para pelaku wisata juga mendapatkan pelatihan terkait keterampilan digital untuk pengelolaan website dan konten promosi.
“Desa Bojong Koneng memiliki potensi wisata alam yang luar biasa. Namun, belum ada inovasi digital yang mendukung promosi secara efektif. Melalui konsep storynomic, wisatawan tak hanya menikmati pemandangan, tetapi juga mendapatkan pengalaman emosional melalui cerita dan nilai-nilai lokal,” ujar Lamria Raya Fitriyani, dosen Fakultas Komunikasi LSPR sekaligus ketua tim pengabdian masyarakat.
Dewi Rachmawati, dosen sekaligus anggota tim, menambahkan bahwa pelatihan pengelolaan konten digital akan mendukung perluasan jangkauan promosi. “Dengan website ini, wisatawan bisa mendapatkan pengalaman virtual terlebih dahulu sebelum berkunjung langsung. Ini akan meningkatkan minat kunjungan,” jelasnya.
Sementara itu, Yesi Pandu Pratama Wibowo DC, anggota tim lainnya, menegaskan pentingnya branding bagi desa wisata. “Kami juga membantu menyusun branding yang unik dan khas, berdasarkan sejarah serta kearifan lokal, agar desa ini memiliki identitas yang kuat dan mudah diingat wisatawan,” ujarnya.
Program ini melibatkan kolaborasi dosen dari Fakultas Komunikasi dan Pariwisata serta mahasiswa LSPR, sekaligus mendukung pencapaian Asta Cita, penguatan SDM desa, dan hilirisasi inovasi. Kegiatan ini juga merepresentasikan kontribusi terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), yakni:
• SDG 9: Inovasi dan Infrastruktur
• SDG 11: Kota dan Permukiman Berkelanjutan
• SDG 17: Kemitraan untuk Tujuan
Selain itu, kegiatan ini turut mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, seperti IKU 2 (pengalaman mahasiswa di luar kampus) dan IKU 5 (hasil kerja dosen dimanfaatkan masyarakat).
Salah satu pelaku wisata setempat, Bapak Pipi, menyambut baik program ini. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari LSPR. Inovasi ini sangat dibutuhkan agar promosi wisata kami tidak hanya lewat media sosial biasa, tapi juga lebih terarah dan profesional. Harapannya, bisa menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,” ujarnya.