BEKASIMEDIA.COM – Jum’at, 19 September 2025 — Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Bekasi mendesak Pemerintah Kota Bekasi mengambil langkah tegas untuk mencegah dan melindungi masyarakat dari pengaruh LGBT, menyusul lonjakan tajam kasus perilaku LGBT dari 544 menjadi 5.632 kasus. Kondisi ini juga berimbas pada peningkatan penderita HIV/AIDS yang kini mencapai 3.600 kasus, menjadikan Bekasi sebagai daerah dengan angka HIV/AIDS terbesar kedua di Jawa Barat.
Ketua Umum KAMMI Kota Bekasi, Arjuna Efendi, menyatakan bahwa fenomena ini menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat, moralitas keluarga, dan generasi muda. “Lonjakan signifikan ini harus menjadi alarm bagi semua pihak untuk bertindak cepat dan tepat,” tegas Arjuna.
KAMMI menekankan perlunya edukasi masif tentang bahaya HIV/AIDS dan penyimpangan seksual, peran aktif keluarga dalam pengawasan anak, serta kebijakan pemerintah daerah yang tegas dalam pencegahan dan rehabilitasi. Penguatan nilai agama dan moral juga dianggap penting sebagai benteng utama membentuk karakter generasi muda.
Organisasi ini berharap seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, tokoh agama, dan organisasi kemasyarakatan, bersinergi menciptakan lingkungan sehat dan berakhlak, serta terbebas dari ancaman HIV/AIDS.